Boleh Intip Data Bank, Kantor Pajak Minta Akses Data Perusahaan

Reporter

Kamis, 18 Mei 2017 17:19 WIB

Aktivitas kantor pelayana Amnesti Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Sudirman, Jakarta, 22 Juli 2016. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani mengatakan target pendapatan pajak dari tax amnesty Rp 165 triliun cukup realistis meskipun Bank Indonesia malah memperkirakan penerimaan dari tax amnesty paling sedikit akan sebesar Rp 50 triliun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat II, Adjat Djatnika mengatakan, tengah meminta izin mengakses data perizinan perusahaan yang dimiliki pemerintah provinsi Jawa Barat. “Kami minta bantuan ke Pemda,” kata dia setelah bertemu Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 Mei 2017.

Baca: Perbankan Tunggu Aturan Teknis Keterbukaan Pajak

Adjat mengatakan, data perizinan perusahaan yang dimiliki pemerintah provinsi itu akan dipergunakan untuk menjaring wajib pajak badan di wilayahnya. Areal Jawa Barat II mayoritas merupakan daerah industri seperti Karawang dan Bekasi.

Baca: KADIN Minta Dirjen Pajak Tak Mengintai Lagi Peserta Tax Amnesty

Menurut Adjat, potensi perolehan pajak di wilayahnya diyakini masih banyak yang belum tergali. Dengan data perizinan yang kelak diperoleh dari pemerintah provinsi, kantor pajak bisa memeriksa ulang pembayaran pajak hingga menjaring wajib pajak badan baru. “Kadang-kadang ada usaha baru yang sudah lapor ke sini (pemda), ke saya (kantor pajak) belum. Kalau dari beliau dikasih data, kan tinggal di sampeurkeun (didatangi),” kata dia.

Adjat mengatakan, Kanwil Pajak Jabar II tahun ini ditargetkan membukukan pendapatan pajak menembus Rp 34 triliun. Lebih besar dibandingkan perolehannya pajak di wilayah tersebut tahun lalu sebesar Rp 25 triliun. “Ini untuk Jabar II saja,” kata dia.

Menurut Adjat, wilayah Jawa Barat dibagi dalam tiga kantor wilayah pajak. Tempatnya mendapat target perolehan paling tinggi. Sementara di wilayah Jabar 1 Rp 29 triliun dan Jabar III Rp 15 triliun. “Kepatuhan pelaporan pajak masih 50 persen. Sedang kita usahakan naikkan terus. Makanya ktia minta bantuan beliau,” kata dia.

Sementara posisi penerimaan tebusan pajak pada program tax amnesty atau amnesti pajak di wilayah Jabar II sendiri bukan di posisi pertama di Jawa Barat. Tebusan pajak program tax amnesty di Jabar II misalnya hanya beroleh Rp 1,2 triliun, jauh di bawah capaian kantor Jabar 1 yang menembus Rp 6 triliun. “Jabar II itu daerah pegawai, banyak industri tapi bosnya di kota,” kata Adjat.

Kendati demikian, Adjat mengaku terkejut dengan laporan dan nilai tebusan yang didapat kantor pajak Jabar II. “Ada yang sampai ratusan miliar rupiah nilai tebusannya,” kata Adjat.

Adjat mengatakan, data perizinan perusahaan dari pemda itu sekaligus akan dimanfaatkan bersama dengan aturan baru yang diterbitkan pemerintah yang membolehkan kantor pajak mengakses data nasabah langsung ke bank. “Otomatis akan dipakai. Itu yang kita tunggu dari dulu. Sekarang sedang dibuat perangkat aturan pelaksanaannya,” kata dia.

Menurut Adjat,seluruh data itu akan dipergunakan untuk menjaring wajib pajak yang belum memanfaatkan program tax amnesty. “Kita akan segera menidaklanjuti, yang tidak ikut amnesti akan segera kita kejar,” kata dia.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, pemerintah provinsi akan memberikan akses data perizinan itu pada kantor pajak. “Data itu ada di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Ini merupakan data yang bisa dimanfaatkan Dirjen Pajak, Kementerian Keuangan,” kata dia di Bandung, Kamis, 18 Mei 2017.

Iwa mengatakan, data yang bisa di akses itu diantaranya menyangkut data-data izin yang ada di Dinas tersebut untuk melengkapi data yanang sudah dimiliki kantor pajak. “Kita berkepentingan, karena kita juga akan mendapatkan bagi hasil pajak dan non pajak apabila volume pencapaian pajak penghasilan maupun juga PPN di provinsi Jawa Barat. Pendapatan Jawa Barat juga akan meningkat seiring dengan penambahan pajak,” kata dia.

Menurut Iwa, bukan kali ini pemerintah provinsi membagikan data pada kantor pajak. “Sebelumnya kami membantu, contoh dalam hal pemungutan pajak penghasilan untuk karyawan,” kata dia. “Sekarang ditindaklanjuti dengan database sektor swasata, di mana datanya sebagian ada di pemerintah provinsi.”

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

17 jam lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

2 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

7 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

7 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

8 hari lalu

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

21 hari lalu

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

Dalam rangka semarak Lebaran, Richeese Factory mengeluarkan promo Lebaran Package, sedangkan KFC punya paket KFC Bucket Hampers.

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

22 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

29 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak Klaim Skema Baru Potongan THR Sudah Sesuai Standar Internasional

30 hari lalu

Ditjen Pajak Klaim Skema Baru Potongan THR Sudah Sesuai Standar Internasional

Ditjen Pajak atau DJP mengklaim pengenaan pajak penghasilan (PPh) pasal 21 dengan skema terbaru telah sesuai dengan standar internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

31 hari lalu

Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, mengatakan proses pemeriksaan restitusi pajak merupakan proses lazim.

Baca Selengkapnya