Gas Lapangan Jangkrik Blok Muara Bakau Mulai Produksi

Reporter

Kamis, 18 Mei 2017 02:04 WIB

Ilustrasi perusahaan minyak dan gas. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Eni Muara Bakau BV melaporkan produksi pertama lapangan gas Jangkrik di Blok Muara Bakau, Selat Makassar, Kalimantan Timur, mulai Senin, 15 Mei 2017. Penyedotan gas laut dalam ini lebih cepat dari target semula, yaitu pada Juni 2017. "Dimulainya produksi lebih cepat dari target mengukuhkan strategi dan kemampuan kami," kata Kepala Eksekutif Eni, Claudio Descalzi, Selasa, 16 Mei 2017.

Gas dari lapangan ini diolah oleh kilang Jangkrik, yang memiliki kapasitas hingga 450 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan kondensat sebanyak 4.100 barel per hari. Kilang terapung berbentuk kapal berukuran 200 x 46 x 40 meter ini diklaim pemerintah sebagai fasilitas pengolahan minyak dan gas terbesar di Indonesia.

Baca: Menteri Jonan Gagal Paham Biaya Produksi Gas Naik, Produksi Turun

Kilang terapung ini bakal menyokong produksi minyak dan gas dari proyek gas laut dalam (Indonesia Deepwater Development) Eni di seluruh Blok Muara Bakau, sekitar 70 kilometer dari garis pantai Kalimantan Timur. Gas bakal disedot kontraktor asal Italia ini dari 10 sumur produksi, yang terhubung oleh pipa bawah laut sepanjang 79 kilometer.

Descalzi mengatakan, hasil produksi kilang ini bakal dimanfaatkan oleh pengguna domestik di Kalimantan Timur dan kilang gas alam cair (LNG) di Bontang. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral juga memberi jatah gas domestik untuk pembangkit listrik PT PLN (Persero).

Eni berencana memakai fasilitas Jangkrik untuk menghubungkan gas yang disedot dari Lapangan Merakes di Blok East Sepinggan, Selat Makassar, ke Kilang Bontang di Kalimantan Timur. Perusahaan ini mengantongi 85 persen saham, sementara sisanya dimiliki PT Pertamina (Persero). Dengan potensi gas sebanyak 2 triliun kaki kubik (TCF), Lapangan Merakes bakal berproduksi pada 2019.

Simak: Blok Muara Bakau Awali Produksi pada 2017

"Kami juga akan menggabungkan strategi eksplorasi dan model operasional dekat lapangan serta memaksimalkan pengembangan terintegrasi," tutur Descalzi.

Eni menyelesaikan fasilitas pengolahan gas terapung (floating processing unit/FPU) Jangkrik pada akhir Maret lalu. Biaya produksi kilang terapung ini turun dari US$ 4,5 menjadi US$ 4,2 miliar.

Menteri Energi Ignasius Jonan sebelumnya mengapresiasi kontraktor tersebut atas selesainya pembangunan kapal yang lebih cepat setahun dari jadwal. Dia meminta Eni turut menggabungkan fasilitas pengolahannya dengan lapangan yang dikelola kontraktor lain untuk menekan biaya.

Kontraktor yang bisa menjadi mitra potensial adalah Chevron Indonesia Company, yang juga mengelola proyek IDD Bangka dan Gendalo-Gehem. Adapun Eni memiliki 20 persen saham dalam proyek Bangka. Jonan juga meminta Eni bisa memperbesar kapasitas kilang menjadi 800 MMSCFD.

"Mudah-mudahan proyek IDD yang dikerjakan Chevron bisa menggunakan fasilitas FPU ini. Jadi, tidak usah memba-ngun lagi," ujar Jonan.

Pemerintah meneken kontrak proyek Jangkrik bersama Eni pada 2002. Eni baru menemukan gas pada 2009 di garis sumur Jangkrik-1, yang disusul penemuan kedua pada 2011. Proyek gas ini terdiri atas dua dokumen pengembangan (plan of development/POD) terintegrasi, yang disetujui pemerintah pada 2011 dan 2013.

Saham proyek gas Jangkrik saat ini dimiliki Eni Muara Bakau sebesar 55 persen. Sisanya dimiliki Engie E&P dan PT Saka Energi Muara Bakau ma-sing-masing 33,3 persen dan 11,7 persen.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

9 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

15 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

24 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

56 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

6 Desember 2023

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

Anies Baswedan sebut akan libatkan Ignasius Jonan bangun jalur kereta api di Kalimantan Selatan, jika terpilih. Ini serba-serbi eks Menhub itu.

Baca Selengkapnya

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

6 Desember 2023

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

Anies Baswedan berjanji bakal melibatkan mantan Menhub Ignasius Jonan dalam pembangunan transportasi kereta api di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

18 November 2023

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

Paus Fransiskus memberikan penghargaan untuk tiga tokoh awam Katolik Indonesia, mereka adalah Ignasius Jonan, Lucia Maria Liando, dan Rudy Lawantara.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Dapat Penghargaan Istimewa dari Paus Fransiskus, Ini Profilnya

17 November 2023

Ignasius Jonan Dapat Penghargaan Istimewa dari Paus Fransiskus, Ini Profilnya

Ignasius Jonan mendapatkan penghargaan istimewa dari Paus Fransiskus, ini profil eks Menteri ESDM dan Menteri Perhubungan.

Baca Selengkapnya