PGN Dapatkan Tambahan Gas 37 Miliar BTUD dari ConocoPhillips

Reporter

Rabu, 17 Mei 2017 16:09 WIB

Logo ConocoPhillips. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) memperoleh tambahan gas bumi dari ConocoPhillips (Grissik) Ltd sebesar 37 miliar British thermal unit (BBTUD). Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim dalam siaran pers di Jakarta, Rabu, 17 Mei 2017, mengatakan tambahan pasokan gas itu akan dialirkan ke wilayah Dumai, Riau.

Baca: IPA 2017 Sumbang Penerimaan USD 5 Miliar dari 6 Kontrak Gas


Penandatangan perjanjian jual beli gas (PJBG) dilakukan Jobi dan President & General Manager ConocoPhillips (Grissik) Bajian Agarwal di sela acara konvensi Indonesian Petroleum Association (IPA), di Jakarta, Rabu, 17 Mei 2017. "Penandatangan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dan industri hulu kepada PGN untuk terus memperluas pemanfaatan gas bumi, yang efisien dan ramah lingkungan di dalam negeri," kata Jobi.

Baca: IPA 2017 Sumbang Penerimaan USD 5 Miliar dari 6 Kontrak Gas


Dalam perjanjian tersebut, pasokan gas akan mengalir selama periode 2018-2023. Jobi menambahkan produksi gas dari ConocoPhillips akan diteruskan PGN ke masyarakat melalui jaringan pipa distribusi gas di Dumai.

Baca: Harga Gas Tinggi, Pengusaha Kasih Ide ke Menteri Jonan


Saat ini, PGN sedang menyelesaikan pengerjaan proyek pipa gas distribusi Duri sepanjang 137 kilometer yang diperkirakan selesai pada 2018. Selain pipa distribusi, PGN juga sedang menggarap proyek pipa transmisi Duri-Dumai sepanjang 67 km.

Proyek pipa transmisi itu dikerjakan bersama-sama dengan PT Pertamina (Persero) berdasarkan penugasan pemerintah. "Selain Duri-Dumai, PGN juga sedang membangun infrasturktur pipa gas di Riau, Jawa Barat, Jawa Timur dan beberapa daerah lainnya," ujar Jobi.

Hingga kini, PGN telah membangun dan mengoperasikan lebih dari 7.200 km jaringan pipa gas bumi atau setara 80 pipa gas hilir seluruh Indonesia. BUMN gas itu juga mengoperasikan dua unit penampungan dan regasifikasi (floating storage regasification unit/FSRU), 11 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG), dan empat SPBG bergerak (mobile refueling unit/MRU).

"Kami telah hadir dengan menyalurkan gas bagi masyarakat di 19 kota atau kabupaten di 12 provinsi. Untuk mewujudkan itu semua, PGN mengandalkan kemampuan pendanaan perusahaan sendiri, sehingga tidak membebani APBN," ujar Jobi.


ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

12 Juni 2022

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

Gigih merupakan Direktur Utama PGN pada periode 2018-2020.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

31 Mei 2022

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

PGN, subholding gas Pertamina akan membagikan dividen Rp3,01 triliun pada 29 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

12 Januari 2022

Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

Kendati gas tidak sepenuhnya bersih karena berbasis fosil, Komut PGN Arcandra menilai sumber energi itu bisa digunakan di masa transisi

Baca Selengkapnya

PGN Raup Laba Rp 870 Miliar di Triwulan I 2021

4 Mei 2021

PGN Raup Laba Rp 870 Miliar di Triwulan I 2021

PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN berhasil meraih laba Rp 870 Miliar pada Triwulan pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

Terbebani Selisih Kurs, PGN Bukukan Pendapatan Rp 25,4 T

20 Agustus 2019

Terbebani Selisih Kurs, PGN Bukukan Pendapatan Rp 25,4 T

Dari total pendapatan itu, PGN yang berkode emiten PGAS ini mampu meraup laba operasi sebesar US$ 252,03 juta.

Baca Selengkapnya

PGN Targetkan Penjualan dan Transmisi Gas Naik pada 2019

22 Januari 2019

PGN Targetkan Penjualan dan Transmisi Gas Naik pada 2019

PGN menargetkan penjualan dan transmisi gas bisa meningkat di tahun 2019.

Baca Selengkapnya

Gigih Prakoso Resmi Menjabat Direktur Utama PGN

10 September 2018

Gigih Prakoso Resmi Menjabat Direktur Utama PGN

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT PGN Tbk memutuskan untuk mengangkat Gigih Prakoso Soewarto menjadi Direktur Utama,

Baca Selengkapnya

Seusai Magrib, Pipa Gas Bocor Lagi di Depan Kantor BNN

14 Maret 2018

Seusai Magrib, Pipa Gas Bocor Lagi di Depan Kantor BNN

Sebelumnya, pipa gas bocor setelah terkena mata bor proyek LRT di depan gedung BNN.

Baca Selengkapnya

Pipa Gas Kena Bor Proyek LRT, Ini Kata PGN

13 Maret 2018

Pipa Gas Kena Bor Proyek LRT, Ini Kata PGN

PT PGN menurunkan tim cepat tanggap pascabocornya pipa gas di Cawang yang terkena mata bor proyek LRT. Sebelumnya pipa gas PGN juga terkena LRT.

Baca Selengkapnya

Kalah Melawan PGN, Komisi Pengawas Persaingan Usaha Kasasi

2 Februari 2018

Kalah Melawan PGN, Komisi Pengawas Persaingan Usaha Kasasi

Menurut dia, hakim menilai perjanjian jual-beli gas tidak diurus Komisi Pengawas Persaingan Usaha. KPPU berbeda soal ini.

Baca Selengkapnya