Sentuh Level Tertinggi, Euro di Atas Level 1,1 Terhadap Dolar AS

Reporter

Rabu, 17 Mei 2017 13:06 WIB

Patung mata uang Eropa, Euro, di depan Bank Sentral Eropa (ECB), Frankfurt, Jerman, September 2007 silam. AP/Bernd Kammerer

TEMPO.CO, Jakarta - Mata uang euro menyentuh kembali menyentuh level tertingginya tahun ini di atas level 1,1 terhadap dolar AS hari ini, Rabu, 17 Mei 2017.

Nilai tukar euro terhadap dolar AS menguat 0,30 persen ke level US$ 1,11156 per euro pada pukul 11.00 WIB, setelah dibuka pada level US$ 1,1083 per euro.

Penguatan ini terjadi setelah dolar AS melemah pasca-rilis data perumahan AS yang lebih rendah dari perkiraan yang lebih lemah dari perkiraan, menambah serangkaian data ekonomi yang mengecewakan.

Walaupun dolar sempat pulih setelah data menunjukkan produksi manufaktur AS mencatat kenaikan terbesar dalam lebih dari tiga tahun terakhir, minat investor terhadap greenback kembali memburuk pada perdagangan selanjutnya.


Baca:
Rumah DP 0 Persen, Dirjen PUPR: Apa Yang Salah?
Tempo Inti Media Tbk Akan Lakukan Right Issue
Stok Jepang Merosot, Harga Karet Lanjutkan Reli di Hari Keenam
PT INTI Garap PLTS Di Empat Provinsi


Sementara itu, data yang dirilis menunjukkan ekonomi zona euro tumbuh 1,7 persen pada kuartal pertama 2017 dibanding periode yang sama tahun lalu (year-on-year), sejalan dengan ekspektasi analis.

Kemenangan Emmanuel Macron dalam pemilihan presiden Prancis dan meningkatnya ekspektasi integrasi Eropa juga turut memberikan sentimen positif pada euro, kata para analis.

Boris Schlossberg, managing director analis mata uang BK Asset Management, mengatakan aksi jual dolar sepertinya akan berlanjut mengingat potensi dampak politik lanjutan terkait laporan bahwa Trump mengungkapkan informasi rahasia kepada pejabat Rusia pekan lalu.

"Sepertinya secara progresif setiap hari gejolak politik meningkat, dan pada akhirnya volatilitas tersebut berpengaruh ke dalam gejolak ekonomi," kata Schlossberg, seperti dikutip Reuters.

Kekhawatiran investor meningkat bahwa Trump mungkin tidak akan menghabiskan masa jabatannya. Bahkan jika ia bertahan, akan ada terlalu banyak gangguan politik yang tentunya akan menghambat program stimulus ekonominya.

BISNIS.COM

Berita terkait

Kisah Editha, Lulusan Unpad yang Terlibat di Ajang Bergengsi Kepresidenan Prancis Dewan Uni Eropa

9 Juli 2023

Kisah Editha, Lulusan Unpad yang Terlibat di Ajang Bergengsi Kepresidenan Prancis Dewan Uni Eropa

Editha Nurida merupakan lulusan Universitas Padjadjaran atau Unpad yang pernah terlibat dalam acara bergengsi PFUE pada 2022.

Baca Selengkapnya

Perang Rusia Ukraina, Mahasiswa Indonesia di Moskow Rasakan Dampak Akademik

4 Maret 2022

Perang Rusia Ukraina, Mahasiswa Indonesia di Moskow Rasakan Dampak Akademik

Sanksi ke Rusia oleh Barat dirasakan Amalia, mahasiswa Indonesia di Moskow. Ia terancam tak bisa ikut konferensi di Harvard dan sekolah di Prancis.

Baca Selengkapnya

Populasi Orang Muda Jerman Terus Menurun

12 Agustus 2020

Populasi Orang Muda Jerman Terus Menurun

Berdasarkan data Destatis, jumlah populasi orang muda Jerman berusia 15-24 tahun mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

Terima Delegasi Uni Eropa, Jokowi Protes Soal Diskriminasi Sawit

28 November 2019

Terima Delegasi Uni Eropa, Jokowi Protes Soal Diskriminasi Sawit

Saat menerima kunjungan delegasi European Union-ASEAN Business Council, Jokowi menyampaikan protes soal diskriminasi sawit.

Baca Selengkapnya

Sawit Terjepit, Luhut Ancam Balik Industri Pesawat Eropa

20 Maret 2019

Sawit Terjepit, Luhut Ancam Balik Industri Pesawat Eropa

Luhut mengancam akan melarang produk Eropa masuk ke Indonesia, termasuk pesawat, jika boikot sawit tetap diberlakukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Utus Luhut untuk Negosiasi Penolakan Sawit oleh Uni Eropa

8 April 2018

Jokowi Utus Luhut untuk Negosiasi Penolakan Sawit oleh Uni Eropa

Presiden Jokowi mengutus Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan untuk menyelesaikan masalah penolakan sawit oleh Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Ekonomi Uni Eropa-Indonesia Bakal Dongkrak Investasi

8 Februari 2018

Kerja Sama Ekonomi Uni Eropa-Indonesia Bakal Dongkrak Investasi

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Gurend yakin kerja sama Uni Eropa dan RI bakal mendorong perdagangan dan investasi.

Baca Selengkapnya

Minyak Kelapa Sawit Didiskriminasi Eropa, Menlu Retno Kesal

2 Februari 2018

Minyak Kelapa Sawit Didiskriminasi Eropa, Menlu Retno Kesal

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku kesal karena minyak kelapa sawit Indonesia didisikriminasi oleh Parlemen Eropa

Baca Selengkapnya

Parlemen Uni Eropa Tolak Biofuel Sawit, Pemerintah RI Kecewa

23 Januari 2018

Parlemen Uni Eropa Tolak Biofuel Sawit, Pemerintah RI Kecewa

Parlemen Eropa menyetujui penghentian penggunaan biofuel berbahan dasar kelapa sawit sebagai sumber energi terbarukan pada 2021.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Putuskan Uber Ikuti Regulasi Perusahaan Taksi

20 Desember 2017

Uni Eropa Putuskan Uber Ikuti Regulasi Perusahaan Taksi

Perusahaan taksi online, Uber, diharuskan mengikuti regulasi yang diberlakukan terhadap taksi konvensional.

Baca Selengkapnya