Foto aerial mobil mengantre di gerbang tol Cikarang Utama pada H+3 Lebaran, Bekasi, Jawa Barat, 9 Juli 2016. PT Jasa Marga membuka 21 gerbang tol dan berencana menggratiskan tarif tol jika antrean kendaraan mencapai 5 km. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga akan memberikan potongan tarif jalan tol sebesar 20 persen kepada pengguna yang menggunakan transaksi elektronik (e-toll) selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2017.
"Jasa Marga akan memberikan diskon sebesar 20 persen untuk tarif jalan tol yang dioperasikan Jasa Marga," ucap Assistant Vice President (AVP) Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk Dwimawan Heru dalam siaran tertulisnya, Rabu, 17 Mei 2017.
Dwimawan mengatakan diskon 20 persen hanya berlaku bagi pengguna uang elektronik, seperti e-Money (Bank Mandiri), Brizzi (BRI), TapCash (BNI), Blink (BTN), dan Flazz (BCA).
Saat arus mudik, diskon akan berlaku mulai tiga hari sebelum Lebaran hingga hari kedua Lebaran. Sedangkan pada saat arus balik, diskon berlaku dari hari keempat sampai hari keenam Lebaran.
Menurut Dwimawan, peningkatan jumlah kendaraan sangat signifikan saat arus mudik dan balik. Akibatnya, antrean di gerbang tol melebihi antrean kendaraan pada kondisi normal.
"Dengan adanya diskon 20 persen untuk pengguna uang elektronik, Jasa Marga berharap pengguna jalan tol dapat berpindah transaksi pembayaran dari tunai menjadi nontunai," ujarnya.
Ia menuturkan, dengan melakukan pembayaran nontunai, waktu transaksi di gardu tol akan menjadi lebih cepat. Jadi kapasitas transaksi di gerbang tol semakin meningkat dan mengurangi antrean secara signifikan.
Selain itu, diskon tarif diharapkan dapat meningkatkan penetrasi pengguna uang elektronik. Sebab, penggunanya hingga kini baru mencapai 28 persen dari keseluruhan transaksi di jalan tol milik Jasa Marga.