Vonis Ahok Jadi Sentimen Negatif, IHSG Turun 44,05 Poin

Reporter

Rabu, 10 Mei 2017 17:33 WIB

Logo PT Bursa Efek Indonesia (BEI) atau biasa disebut Indonesia Stock Exchange (IDX). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan indeks harga saham gabungan kembali berakhir melemah. Pada perdagangan hari ini, Rabu, 10 Mei 2017, IHSG ditutup melemah 0,77 persen atau 44,05 poin ke level 5.653,01, setelah kemarin berakhir turun 0,19 persen atau 10,81 poin ke posisi 5.697,06.

Baca: Aksi Beli Asing Topang Penguatan IHSG


Pagi tadi, IHSG dibuka dengan kenaikan tipis 0,02 persen atau 0,90 poin di posisi 5.697,96, bahkan lanjut menguat 0,34 persen atau 19,52 poin ke level 5.716,57 di awal perdagangan sebelum berbalik ke zona merah menjelang akhir sesi I.

Baca: IHSG Diprediksi Bergerak di Rentang 5.616-5.740

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG telah bergerak di kisaran 5.636,20 – 5.718,59. Dari 544 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 83 saham menguat, 256 saham melemah, dan 205 saham stagnan.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir negatif, dipimpin sektor tambang (-3,04 persen) dan perdagangan (-1,91 persen). Adapun, sektor infrastruktur menjadi satu-satunya yang menguat sebesar 0,50 persen.

Oso Securities sebelumnya memperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Menurut analis tim riset Oso Securities, vonis terhadap Ahok masih akan menjadi salah satu sentimen negatif untuk perdagangan hari ini.

Adapun data dari domestik yang menjadi perhatian investor yaitu rilis data penjualan ritel Indonesia bulan Maret. IHSG melemah di saat mayoritas bursa saham lainnya di Asia Tenggara terlihat ikut melemah dengan indeks FTSE Malay KLCI (-0,09 persen), indeks PSEi Filipina (-1,63 persen), dan indeks SE Thailand (-0,49 persen), sedangkan indeks FTSE Straits Time Singapura naik 0,40 persen.

Di kawasan Asia lainnya, pergerakan bursa saham Jepang berakhir menguat untuk keempat kalinya dalam lima hari perdagangan, di saat lebih dari 200 perusahaan pada indeks Topix dijadwalkan untuk merilis laporan keuangan mereka.

Indeks Kospi Korea Selatan berakhir melemah pada perdagangan pertama, pasca terpilihnya Moon Jae-in sebagai presiden baru di negara tersebut menggantikan Park Geun-hye yang terguling akibat skandal korupsi.

Indeks saham acuan China berakhir melemah, menyusul rilis inflasi harga produsen yang lebih rendah dari ekspektasi serta di tengah bertahannya kekhawatiran investor seputar aturan finansial yang lebih ketat di negara tersebut.

Di sisi lain, reli indeks saham Hang Seng di Hong Kong justru berlanjut pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, ke level tertinggi baru dalam 21 bulan.


BISNIS.COM

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya