Ciputra Usulkan Entrepreneurship Masuk Kurikulum di Universitas

Reporter

Rabu, 10 Mei 2017 10:27 WIB

Ciputra. ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha properti terkenal, Ciputra, mengusulkan kepada pemerintah agar enterpreneurship dimasukkan ke kurikulum perguruan tinggi. Saran itu disampaikan dalam pidatonya di acara Jakarta Marketing Week 2017 di Mall Kota Kasablanka, Selasa, 9 Mei 2017.


“Perguruan tinggi kita selalu mengajarkan moral dan profesionalisme, tapi bidang entrepreneurship masih tertinggal," ujarnya.


Baca juga:
Tiga Langkah Ciputra Mengubah Sampah Menjadi Emas

Sekolah Wirausaha tanpa Biaya ala Ir Ciputra


Dengan memasukkan enterpreneurship dalam kurikulum, kata Ciputra, sarjana-sarjana Indonesia dapat menjadi pembuka lapangan pekerjaan, bukan peminta kerja.


Menurutnya, dengan meningkatnya jumlah lapangan kerja, maka pendapatan per kapita Indonesia juga meningkat. Dia prihatin dengan banyaknya sarjana Indonesia yang masih menganggur.

Ciputra menjelaskan bahwa enterpreneurship yang dia maksud adalah yang dapat mengubah sampah menjadi emas.


Advertising
Advertising

"Bukan kaki lima ataupun toko kelontong yang tidak ada nilai tambahnya," kata Ciputra yang merupakan pendiri kelompok perusahaan Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group.

Pendidikan enterpreneurship itu menjadi begitu penting, karena alih-alih mengubah sampah menjadi emas, kata Ciputra, sekarang justru marak mengubah emas menjadi sampah.


"Lihat saja hutan-hutan yang dibabat dan tambang-tambang yang justru merusak alam. Serta laut dimana ikan dihabisi. Itu tidak menunjukkan enterpreneurship," ujarnya.

Ciputra mengenang usahanya saat mengubah kawasan Ancol di Jakarta Utara pada tahun 1960-an menjadi arena rekreasi terkenal seperti saat ini. Ketika itu, katanya, Ancol identik dengan ‘tempat jin buang anak.’


Ciputra menjelaskan hanya enterpreneurship yang bisa mengangkat harkat dan martabat bangsa. “Saya sudah buktikan itu," kata pria kelahiran Parigi, Sulawesi Tengah, pada 24 Agustus 1931.


Menurutya, pendidikan dan pelatihan, serta penanaman enterpreneurship jadi kunci mengentaskan kesenjangan sosial di Indonesia.

Pendidikan dan pelatihan untuk buruh, katanya, adalah jalan pintas untuk dapat mengatasi persoalan kesenjangan sosial yang terjadi di Indonesia. Ciputra percaya dengan meningkatnya keahlian buruh, maka produktivitas akan meningkat dan akan berakibat pada bertambahnya penghasilan buruh.


"Sehingga kesenjangan akan berkurang," ujar Ciputra yang menurut Forbes terbitan 2011, menduduki peringkat ke-27 sebagai orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan US$ 950 juta.


Simak juga:
Ciputra: Indonesia Butuh Dua Persen Wirausahawan
Pendidikan Kewirausahaan Harus Sejak Dini


Namun, Ciputra berujar hal yang benar-benar dapat mengentaskan kesenjangan di Indonesia adalah enterpreneurship. Meski demikian, kata dia, banyak pemerintah, terutama pada negara berkembang yang merasa enterpreneurship itu terlalu lama.

"Pemerintah hanya berpikir jangka pendek, supaya terlihat berprestasi dan terpilih kembali. Contohnya adalah membagi-bagi uang untuk mengentaskan kesenjangan, padahal itu bukan contoh yang mendidik," kata Ciputra.


CAESAR AKBAR | UWD

Berita terkait

Orkestra Musik One Piece akan Diadakan di Indonesia, Kapan?

32 hari lalu

Orkestra Musik One Piece akan Diadakan di Indonesia, Kapan?

One Piece Music Symphony akan digelar di Indonesia pada 10 Agustus-11 Agustus

Baca Selengkapnya

Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

43 hari lalu

Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

Maskapai penerbangan Lion Air Group menggandeng 16 perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat ekosistem penerbangan.

Baca Selengkapnya

53 Tahun Majalah Tempo, Profil Goenawan Mohamad dan Para Pendiri Tempo Lainnya

57 hari lalu

53 Tahun Majalah Tempo, Profil Goenawan Mohamad dan Para Pendiri Tempo Lainnya

Majalah Tempo telah berusia 53 tahuh, pada 6 Maret 2024. Panjang sudah perjalanannya. Berikut profil para pendiri, Goenawan Mohamad (GM) dan lainnya.

Baca Selengkapnya

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

58 hari lalu

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

15 Februari 2024

Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

Gebyar Wirausaha ke-10 ini juga diharapkan menjadi gerbang utama dalam Program One Year Coaching (OYC) Batch 7.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2023

20 Januari 2024

Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2023

Terpilih 12 pemenang di kategori Business Existing dan satu pemenang untuk kategori Business Plan.

Baca Selengkapnya

Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya

19 Januari 2024

Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya

Para finalis yang berhasil lolos seleksi dari lebih dari 8.000 pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia memamerkan inovasi, kreativitas, dan inspirasi mereka.

Baca Selengkapnya

Finalis Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri Unjuk Karya di Tunjungan Plaza

19 Januari 2024

Finalis Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri Unjuk Karya di Tunjungan Plaza

Kompetisi dihelat Bank Mandiri sejak September 2023. Sudah masuk Top 20 Finalis Business Existing dan 4 Finalis Business Plan.

Baca Selengkapnya

Lolos Seleksi, 10 Peserta Indonesia Entrepreneur Challenge Lanjut Presentasi di Hadapan Investor

21 Desember 2023

Lolos Seleksi, 10 Peserta Indonesia Entrepreneur Challenge Lanjut Presentasi di Hadapan Investor

Sepuluh pelaku UMKM peserta Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2023 berkesempatan bertatap muka dan presentasi kepada sejumlah investor.

Baca Selengkapnya