Dongkrak Ekonomi Petani, Kopi Biji Kuning Garut Butuh Promosi

Reporter

Sabtu, 6 Mei 2017 07:10 WIB

TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Pengembang produk kopi biji kuning Kabupaten Garut, Jawa Barat, membutuhkan promosi oleh pemerintah daerah agar kopi terbaik Garut lebih dikenal luas sehingga menumbuhkan perekonomian petani kopi.

"Bantuan promosi kopi di Garut lebih banyak dilakukan Pemerintah Provinsi Jabar, dibandingkan Pemkab Garut," kata pengusaha kopi Garut, Agus Ebod Setiawan, saat ditemui di kedai kopi miliknya di Garut, Jumat, 5 Mei 2017.

Simak: Menteri PU Sebut Rumah Murah di Batam Sulit Dibangun


Ia menuturkan, kopi yang dikembangkannya adalah kopi biji kuning dengan label Kopi Ebod yang sudah dikenal luas dan memiliki cita rasa yang khas. Kopi yang berasal dari tanah Gunung Papandayan itu, kata dia, menjadi kopi terbaik saat Coffing Test di Bandung pada 2016.

"Tinggal pemerintah kabupaten membantu mempromosikannya, seperti di Aceh pemerintah daerahnya sangat mendukung," katanya.

Agus mengungkapkan, sudah meminta Pemerintah Kabupaten Garut untuk mendukung program petani Garut dalam upaya mempromosikannya. Namun hingga saat ini, kata dia, Pemerintah Kabupaten Garut belum fokus pada komoditi kopi sebagai produk unggulan dari Garut. "Ada beberapa hal mungkin yang menjadi kendala bagi Pemkab, karena bukan dipikirkan kopi saja, tapi banyak agenda lain juga," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya telah membina tiga kelompok petani kopi di Kecamatan Cikajang di lahan seluas 35 hektare. Harga jual kopi biji kuning pada kisaran Rp250 ribu sampai Rp400 ribu per kilo gram.

ANTARA

Berita terkait

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

30 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

45 hari lalu

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

55 hari lalu

Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

Kementerian Pertanian atau Kementan menargetkan penanaman padi gogo di lahan perkebunan sawit dan kelapa seluas 500 ribu hektare.

Baca Selengkapnya

KPA Catat 2.939 Letusan Konflik Agraria di Era Jokowi, Didominasi Perkebunan dan PSN

20 Januari 2024

KPA Catat 2.939 Letusan Konflik Agraria di Era Jokowi, Didominasi Perkebunan dan PSN

Angka letusan konflik yang terjadi di era Jokowi, menurut KPA, mengalami kenaikan dua kali lipat (100 %) dibanding satu dekade pemerintahan SBY.

Baca Selengkapnya

KPA Sebut Ada 241 Konflik Agraria Sepanjang 2023, Paling Banyak Konflik di Sektor Perkebunan Sawit

15 Januari 2024

KPA Sebut Ada 241 Konflik Agraria Sepanjang 2023, Paling Banyak Konflik di Sektor Perkebunan Sawit

Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mencatat ada 241 konflik agraria sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Klaim Sektor Agromaritim Bisa Turunkan Pengangguran hingga 44 Persen

11 Januari 2024

Anies Klaim Sektor Agromaritim Bisa Turunkan Pengangguran hingga 44 Persen

Anies menyebut, sektor agromaritm dapat menurunkan angka pengangguran hingga 44 persen.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Tata Cara Mengajukan HGU, Benarkah Gratis?

11 Januari 2024

Syarat dan Tata Cara Mengajukan HGU, Benarkah Gratis?

Memanfaatkan tanah milik negara untuk kepentingan bisnis tertentu dibolehkan. Mengajukan HGU biasanya untuk tanah yang luas dalam waktu panjang.

Baca Selengkapnya

Kepala Badan Karantina Lepas Ekspor Asal Sumsel Rp153 Miliar, Ada Kodok Tujuan Perancis

8 Desember 2023

Kepala Badan Karantina Lepas Ekspor Asal Sumsel Rp153 Miliar, Ada Kodok Tujuan Perancis

Pelepasan ekspor hari ini turut membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Industri Sawit Terpukul Ketidakstabilan Global, Apa Saja yang Sudah Dilakukan Pemerintah?

2 November 2023

Industri Sawit Terpukul Ketidakstabilan Global, Apa Saja yang Sudah Dilakukan Pemerintah?

Menteri Airlangga membeberkan langkah pemerintah menghadapi perlambatan ekonomi yang berdampak signifikan terhadap industri kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mau Lanjutkan Hilirisasi ke Sektor Perkebunan hingga Kelautan

24 Oktober 2023

Jokowi Mau Lanjutkan Hilirisasi ke Sektor Perkebunan hingga Kelautan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan progran hilirisasi bakal berlanjut.

Baca Selengkapnya