Calon penumpang jasa Kereta Api mengisi formulir pemesanan tiket di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, 23 Desember 2016. Puncak arus mudik Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 akan terjadi pada Jumat malam nanti. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta merekayasa pola operasi 16 kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir pada Jumat, 5 Mei 2017. Rekayasa ini untuk mengantisipasi kemungkinan kemacetan di sekitar Stasiun Gambir karena aksi damai 505.
Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Suprapto mengatakan keenam belas kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir hari ini akan berhenti luar biasa di Stasiun Jatinegara. "Hal ini demi memudahkan pelayanan penumpang," katanya dalam siaran persnya, Kamis, 4 Mei 2017.
Suprapto mengatakan rekayasa operasi kereta api berlaku mulai keberangkatan KA 14 Argo Muria keberangkatan pukul 07.00 sampai dengan KA 18 Argo Jati keberangkatan pukul 17.20. Para penumpang yang sudah memiliki tiket/kode booking kereta api pada jam keberangkatan tersebut dapat naik dari Stasiun Jatinegara. "Kami juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," katanya.
PT KAI mengimbau para penumpang mengantisipasi dan memperkirakan waktu keberangkatan kereta apinya, sehingga tidak tertinggal. "Pastikan selalu nama yang tertera pada tiket/kode booking Anda sesuai dengan nama yang tertera pada kartu identitas Anda," ujar Suprapto.
Berikut ini daftar KA yang berangkat dari Stasiun Gambir dan akan berhenti luar biasa (blb) di Stasiun Jatinegara. - KA 14 (Argo Jati) - KA 10 (Argo Dwipangga) - KA 52 (Taksaka) - KA 22 (Argo Parahyangan) - KA 16 (Argo Jati) - KA 2 (Argo Bromo Anggrek Pagi) - KA 62 (Tegal Bahari) - KA 24 (Argo Parahyangan) - KA 64 (Tegal Bahari) - KA 68 (Cirebon Ekspres) - KA 34 (Argo Parahyangan) - KA 56 (Bangunkarta) - KA 26 (Argo Parahyangan) - KA 12 (Argo Sindoro) - KA 44 (Bima) - KA 18 (Argo Jati)