Kemenperin: Pemerintah Berdayakan IKM dari Pinggiran Indonesia

Reporter

Kamis, 4 Mei 2017 23:00 WIB

Presiden Joko Widodo melihat hasil kerajinan tembaga saat peluncuran fasilitas kebijakan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor untuk Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM) di Tumang, Boyolali, Jawa Tengah, 30 Januari 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Gati Wibawaningsih mengatakan pemerintah akan memberdayakan IKM dari pinggiran Indonesia.

"Pemberdayaan IKM dari pinggiran Indonesia merupakan target dari Presiden Joko Widodo," kata Gati usai membuka Rapat Koordinasi Nasional Penyusunan Program Pemberdayaan IKM tahun 2018 di Manado, Rabu, 3 Mei 2017.

Gati mengatakan Presiden Joko Widodo, tidak ingin pertumbuhan ekonomi hanya di satu wilayah tertentu, namun harus dari pinggiran.

"Pemerintah ingin ekonomi harus merata sehingga dampaknya cukup kuat mempertahankan perekonomian baik di daerah maupun masional," katanya.

Dia menjelaskan salah satu program prioritas pemerintah saat ini adalah terkait upaya-upaya meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan akan memberi perhatian besar pada program pemerataan.

Meskipun telah terdapat penurunan Rasio Gini dari 0.41 pada Maret 2015 menjadi 0.39 pada Maret 2016, perbaikan indikator tersebut dirasa masih perlu ditingkatkan, sehingga selanjutnya pemerintah akan berfokus pada program pemerataan untuk menurunkan angka kesenjangan baik wilayah maupun kesenjangan kekayaan.

Dalam kaitannya dengan program pemerataan, industri Kecil dan menengah dapat menjadi penyeimbang pemerataan dan penyerapan tenaga kerja.

Pengembangan industri kecil dan menengah memiliki potensi yang besar untuk mengurangi kesenjangan kekayaan, dimana sektor ini mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat yaitu tersedianya lapangan kerja dan meningkatnya pendapatan.

Lahirnya UU No. 3 tahun 2014 tentang Perindustrian dapat memberikan landasan yang cukup kuat bagi terlaksananya pengembangan industri nasional termasuk di dalamnya pemberdayaan industri utamanya dalam pembangunan serta pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan diharapkan dapat mewujudkan IKM yang berdaya saing, berperan signifikan dalam penguatan struktur industri nasional, berperan dalam pengentasan kemiskinan melalui perluasan kesempatan kerja, dan menghasilkan barang dan/atau jasa industri untuk ekspor.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara (Sulut) Jenny Karouw mengatakan pihaknya berterima kasih karena Kementerian Perindustrian memilih Kota Manado sebagai tuan rumah pelaksanaan Rakornas IKM.

"Saya harap kegiatan ini mampu memberikan dampak yang besar bagi IKM di Sulut maupun Indonesia," kata Jenny.

Peserta Rakornas seluruh Disperindag di 34 provinsi di Indonesia dan 15 kabupaten dan kota di Sulut.

Rakornas IKM 2018 dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw.


ANTARA

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

7 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

53 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

54 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

56 hari lalu

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.

Baca Selengkapnya

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

27 Februari 2024

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).

Baca Selengkapnya