TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup rebound pada perdagangan hari ini, Kamis, 4 Mei 2017.

IHSG ditutup menguat 0,39 persen atau 22,07 poin ke level 5.669,44 setelah dibuka dengan kenaikan 0,15 persen atau 8,72 poin di posisi 5.669,44.

Baca:
Bank Dunia: Fundamental Ekonomi RI Kuat
Permintaan Lahan Industri Pulih
Sri Mulyani Pede Dengan Ekonomi Indonesia

IHSG rebound setelah melemah selama empat hari berturut-turut dan kemarin ditutup melemah 0,50 persen atau 28,44 poin ke posisi 5.647,37. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.643,05 – 5.676,01.

Dari 541 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 130 saham menguat, 197 saham melemah, dan 216 saham stagnan. Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir positif, dipimpin oleh sektor finansial yang menguat 1,28 persen dan sektor industri dasar yang naik 0,83 persen. Sedangkan empat sektor lainnya menguat, didorong sektor tambang yang merosot 1,55 persen.

Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, mengatakan penguatan IHSG hari ini terjadi karena technical rebound pasca tekanan yang terjadi pada perdagangan sebelumnya. Selain itu, penguatan ini juga terjadi karena “respon atas tidak berubahnya suku bunga acuan AS (Fed Funds Rate/FFR),” ujar William, Kamis, 4 Mei 2017.

Kemarin, The Fed mempertahankan suku bunga acuan seperti yang diharapkan namun menekankan kekuatan pasar tenaga kerja, yang menandakan bahwa The Fed masih berada di jalur dua kenaikan suku bunga lagi tahun ini.

Bursa saham lainnya di Asia Tenggara terpantau mixed. Indeks FTSE Malay KLCI melemah 0,89 persen, indeks PSEi Filipina menguat 0,96 persen, indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 0,34 persen, dan indeks SE Thailand menguat 0,56 persen.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis 27 juga ditutup menguat 0,95 persen ataui 4,71 poin ke level 499,95.

Saham-saham pendorong IHSG:

Saham-saham penekan IHSG:

BISNIS.COM