Jokowi Evaluasi Ratusan Proyek Infrastruktur

Reporter

Rabu, 3 Mei 2017 17:52 WIB

Presiden Joko Widodo dalam sesi plenary KTT ASEAN, Sabtu, 29 April 2017, di Manila, Filipina. Foto/Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengevaluasi 225 proyek strategis nasional dan satu program di 14 sektor infrastruktur yang tersebar di berbagai provinsi.

"Laporan yang saya terima dari 225 proyek dan satu program di 14 sektor infrastruktur yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia terdapat 20 proyek atau 9 persen telah selesai, dan memasuki tahap konstruksi 94 proyek atau 42 persen, kemudian 13 proyek atau 5 persen dalam tahap transaksi, serta 83 proyek atau 37 persen dalam tahap perencanaan," kata Presiden Jokowi.

Jokowi mengemukakan hal itu saat memimpin rapat terbatas terkait evaluasi program strategis nasional yang digelar di Kantor Presiden Jakarta, Rabu, 3 Mei 2017.

Baca juga: Presiden Jokowi serukan ASEAN sebagai solusi dunia

Presiden Jokowi juga mendapatkan laporan bahwa terdapat 7 persen yang diusulkan untuk dikeluarkan dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan juga usulan penambahan 55 proyek strategis nasional yang baru.

Terkait penambahan PSN yang baru, Presiden mengingatkan beberapa hal, yakni proyek strategis nasional yang baru diusulkan bukan semata-mata daftar panjang keinginan dari setiap kementerian atau lembaga, tapi betul-betul harus diseleksi secara ketat.

"Dan, menurut saya, kalkulasinya karena ini tinggal waktu yang sangat pendek, saya kira yang baru tidak usah dimunculkan lagi," ujar Presiden Jokowi.

Simak: (Johan Budi: Bunga untuk Presiden Jokowi ungkapan harapan)

Jokowi juga mengingatkan agar proyek strategis nasional yang sudah berjalan atau proyek strategis nasional baru memberikan dampak pada upaya bersama memacu pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, mampu mengentaskan kemiskinan, mengurangi ketimpangan antar-wilayah maupun ketimpangan pendapatan.

"Untuk itu harus bisa dihitung dampak dari proyek strategis nasional baru bagi penyerapan tenaga kerja maupun nilai tambah yang diciptakan bagi perekonomian daerah," tutur Presiden.

Presiden pun meminta agar proyek strategis nasional baru juga harus mampu menopang dan mendukung sektor-sektor unggulan yang sedang dikembangkan oleh daerah. "Jadi, proyek strategis nasional harus betul-betul terintegrasi dengan sektor unggulan yang sedang dikembangkan oleh daerah. Dan, hal ini selalu saya tekankan, agar proyek strategis nasional bisa memberikan dampak yang signifikan yang nyata bagi perekonomian daerah," ucap Jokowi.

Jokowi pun meminta semua pihak terus mendorong keterlibatan swasta dan badan usaha untuk membiayai proyek-protek infrastruktur. "Untuk itu saya minta agar skema pembiayaan infrastruktur non pemerintah harus diatur dengan jelas sehingga mampu menarik investasi swasta dalam proyek-proyek infrastruktur yang kita jalankan."

Jokowi selalu menekankan bahwa seluruh proyek strategis nasional harus betul-betul dimonitor, diawasi, dan juga dipastikan pelaksanaannya di lapangan termasuk untuk mengetahui perkembangan dan hambatan proyek-proyek yang dilaksanakan.

ANTARA

Berita terkait

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

15 menit lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

44 menit lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

1 jam lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

2 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

3 jam lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

3 jam lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

4 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

4 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

5 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

6 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya