Cerita Pertemuan Jokowi dan Investor Li Ka-shing di Hong Kong  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 2 Mei 2017 04:46 WIB

Presiden Jokowi berbicara kepada media di Istana Malacanang di Manila, Filipina, 28 April 2017. Filipina menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-30. AP/Bullit Marquez

TEMPO.CO, Hong Kong - Presiden Joko Widodo menemui investor potensial di Hong Kong, yaitu Li Ka-shing, pemilik CK Hutchison Holdings Limited. Pertemuan Presiden Jokowi dengan Li Ka-shing berlangsung di Hotel Conrad, Hong Kong, Senin pagi, 1 Mei 2017.

CK Hutchison Holdings merupakan salah satu perusahaan operator terminal kontainer terbesar di dunia yang telah berinvestasi di Indonesia sebesar US$ 10 miliar. Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, yang mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan.

"CK Hutchison Holdings Limited merupakan salah satu perusahaan terbesar yang terdaftar pada bursa saham Hong Kong," ujar Retno. Lebih lanjut Retno menjelaskan bahwa CK Hutchison Holdings Limited memandang Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi luar biasa.

Li Ka-shing menyatakan komitmen terus meningkatkan nilai investasi perusahaannya di Indonesia. "Terdapat komitmen untuk meningkatkan investasi di Indonesia," ucap Retno sembari menambahkan, Jokowi menjelaskan sejumlah rencana pemerintah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.

"Reformasi ekonomi Indonesia menjadi salah satu topik yang disinggung oleh Presiden. Presiden juga menjelaskan rencana pembangunan infrastruktur di Indonesia," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong.

Saat bertemu dengan para pebisnis Hong Kong, Presiden Jokowi juga menjelaskan sejumlah upaya reformasi ekonomi. Saat mulai menjabat presiden pada Oktober 2014, misalnya, dia mengurangi dan merealokasi subsidi bahan bakar minyak. Subsidi sebesar 80 persen dialihkan ke hal-hal lain yang dirasakan lebih bermanfaat.

"Ini nilainya sekitar US$ 15 miliar per tahun fiskal, untuk kemudian kami alokasikan ke layanan kesehatan, pendidikan, dan utamanya pembangunan infrastruktur," kata Jokowi.

ANTARA | AMIRULLAH



Berita terkait

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

1 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

1 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

1 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

1 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

3 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

4 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

17 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

19 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

1 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya