Turunkan Biaya Logistik, Kementerian BUMN Kaji Satu Harga CHC  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Minggu, 30 April 2017 04:46 WIB

Aktivitas bongkar muat container di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 27 Agustus 2015. Tujuh langkah pembenahan itu diharapkan mampu mengurangi waktu bongkar muat menjadi 2-2,5 hari. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bogor- Kementerian Badan Usaha Milik Negara atasu BUMN tengah mengkaji program satu harga untuk layanan bongkar muat kontainer ekspor impor atau container handling charges (CHC). Saat ini, CHC di Pelabuhan Tanjung Priok, misalnya, mencapai sekitar US$ 83 per kontainer.

"Sekarang, CHC di tiap pelabuhan (Pelindo I-IV) berbeda-beda. Kita lagi siapkan untuk membuat ini satu harga. Kita mau bersaing dengan Singapura dan negara tetangga lainnya," kata Pontas Tambunan, Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN kepada wartawan di Wikasatrian, Bogor, Jawa Barat, Jumat malam, 28 April 2017.

Pontas mengungkapkan, ide satu harga untuk CHC tersebut datang karena terdapat keluhan dari para pengguna jasa pelabuhan. "Dikatakan bahwa kita mahal. Karena itu, kami siapkan satu harga. Kami harapkan bisa turun‎ 5-7 persen biaya CHC-nya," tuturnya.

Setelah CHC satu harga tersebut diterapkan, Pontas mengatakan, kementeriannya akan membuat satu paket harga atau one packet price untuk layanan bongkar muat kontainer dari turun sampai keluar. "Dengan begitu, diharapkan biaya produksi bisa turun," ujar Pontas.

Namun, Pontas menyatakan bahwa program tersebut tidak bisa diputuskan secara sepihak oleh Kementerian BUMN. Menurut dia, pihaknya akan berbicara dengan Kementerian Perhubungan dan juga pengusaha sebelum menerapkan kebijakan tersebut.

Pontas pun tak khawatir pendapatan Pelindo tergerus dengan penerapan CHC satu harga itu. Menurut dia, akan terdapat tambahan service level agreement. "Dengan pricing policy dan service level agreement, perputaran barang yang menjadi kalkulasi hitungan profit meningkat."

ANGELINA ANJAR SAWITRI





Advertising
Advertising

Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

11 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

7 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

8 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

8 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

11 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

11 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

11 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

11 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

12 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya