Telkomsel Diretas, BRTI: Cuitan Indosat dan XL Tak Beretika

Reporter

Editor

Setiawan

Jumat, 28 April 2017 23:03 WIB

Telkomsel

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus peretasan situ yang menimpa Telkomsel Jumat pagi masih ramai dperbincangkan niziten. Kompetitor seperti Indosat Ooredoo dan XL Axiata ikut meramaikan dunia maya lewat cuitan di akun twitter mereka.

Lewat kicauan di medsos, kedua operator itu mememanfaatkan situasi dengan mempromosikan paket internetnya yang jauh lebih murah dan lebih baik dari Telkomsel.

Baca: Telkomsel Diretas, Seperti Apa Perbandingan Tarif Internet?

Ketut Prihadi Anggota Komite Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menyebutkan, promosi seperti itu tidak diatur di dalam regulasi telekomunikasi.Namun memanfaatkan situasi di saat kompetitor lainnya tengah menghadapi kesulitan tidak beretika.

“Memang apa yang dilakukan Indosat dan XL tidak melanggar regulasi telekomunikasi. Sebab regulasi telekomunikasi hanya mengatur teknis saja. Namun mereka melanggar etika pariwara yaitu tidak boleh menjelek-jelekkan kompetitor lainnya,”kata Ketut dalam keterangan tertulis Jumat malam, 28 April 2017.

Ketut menjelaskan kejadian yang menimpa situs Telkomsel dapat terjadi kepada siapa pun, termasuk XL dan Indosat. Meskipun operator telekomunikasi memiliki semangat berkompetisi yang tinggi, disaat ada salah satu operator
yang tengah dirundung masalah, seharusnya Indosat dan XL tidak melakukan tindakan tersebut. Seharusnya dalam kompetisi tidak boleh memanfaatkan situasi dimana pesaingnya yang tengah mengalami masalah.

Bahkan seharusnya kata Ketut, XL dan Indosat bisa menunjukkan rasa solidaritas. Sebab kejadian yang menimpa Telkomsel bisa terjadi kepada XL dan Indosat. Jika hal tersebut terjadi pada Indosat dan XL, tentu saja mereka tak menginginkan
kesulitannya dimanfaatkan oleh pesaingnya.

Baca:Peretasan Situs Telkomsel, Pemerintah Harus Atur Kualitas Layanan

“Seharusnya Indosat dan XL tidak memanfaatkan momentum keadaan yang tidak baik tersebut untuk melakukan promosi. Seharusnya mereka memiliki etika. Konsumen kan saat ini bisa melihat kelakuan Indosat dan XL kenapa menjelek-jelekkan kompetitor yang tengah dirundung masalah,” ujar Ketut.

Ketut menghimbau agar dikemudian hari XL dan Indosat tidak melakukan perbuatan yang dinilai tidak terpuji tersebut. Jika ada kejadian serupa seperti yang dialami Telkomsel, Ketut berharap operator lainnya dapat menunjukkan empatinya.
Bukan malah memanfaatkan situasi untuk mendapatkan keuntungan yang membuat kesannya XL dan Indosat lebih bagus dari
Telkomsel.

SETIAWAN ADIWIJAYA


Berita terkait

Kabel Optik Semrawut di Jakarta Selatan, 61 Pemilik Setuju Relokasi ke Bawah Tanah

24 November 2023

Kabel Optik Semrawut di Jakarta Selatan, 61 Pemilik Setuju Relokasi ke Bawah Tanah

Seluruh pemilik kabel optik itu adalah operator telekomunikasi yang ada di Jaksel. Bagaimana dengan kabel udara milik PLN?

Baca Selengkapnya

Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi

17 November 2023

Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi

Steve Saerang, Senior Vice President Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan tarif internet Indonesia tergolong lebih murah

Baca Selengkapnya

Operator Telekomunikasi Tingkatkan Kapasitas Jaringan Hadapi Mudik Lebaran 2023

25 Maret 2023

Operator Telekomunikasi Tingkatkan Kapasitas Jaringan Hadapi Mudik Lebaran 2023

Sejumlah operator telekomunikasi jauh-jauh hari berlomba mempersiapkan keandalan jaringan selama Ramadan dan Lebaran 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Traffic, Kominfo Gandeng Layanan Operator Sepanjang Liburan Tahun Baru

30 Desember 2022

Antisipasi Lonjakan Traffic, Kominfo Gandeng Layanan Operator Sepanjang Liburan Tahun Baru

Kominfo bersama layanan operator di Indonesia mempersiapkan sejumlah langkah untuk cegah kenaikan traffic saat liburan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Siapkan Rp 6 T untuk Jaringan Telekomunikasi IKN, Telkom Sebutkan Proyek yang Dibidik

29 November 2022

Siapkan Rp 6 T untuk Jaringan Telekomunikasi IKN, Telkom Sebutkan Proyek yang Dibidik

PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menyiapkan investasi senilai Rp6 triliun untuk membangun seluruh infrastruktur jaringan telekomunikasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Gempa Cianjur, Kominfo Beberkan Hasil Monitoring 5 Operator Telekomunikasi

21 November 2022

Gempa Cianjur, Kominfo Beberkan Hasil Monitoring 5 Operator Telekomunikasi

Kementerian Kominfo mengumumkan hasil monitoring terhadap sejumlah infrastruktur telekomunikasi yang terdampak bencana gempa Cianjur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

300 Karyawan Indosat Kena PHK, Pakar Singgung Jumlah Komisaris yang Berjibun

26 September 2022

300 Karyawan Indosat Kena PHK, Pakar Singgung Jumlah Komisaris yang Berjibun

Indosat mengklaim lebih dari 95 persen karyawan yang terkena dampak pemangkasan telah menerima tawaran itu.

Baca Selengkapnya

Inilah Deretan Aksi Peretasan yang Dilakukan Hacker Bjorka

11 September 2022

Inilah Deretan Aksi Peretasan yang Dilakukan Hacker Bjorka

Hacker atau peretas Bjorke melakukan sederet aksi peretasan bekalangan ini. Apa saja aksi peretasa tersebut?

Baca Selengkapnya

Pakar Siber Analisis Sampel 1,3 Miliar Data Bocor: 1 NIK Bisa untuk Daftar 1.287 SIM Card

7 September 2022

Pakar Siber Analisis Sampel 1,3 Miliar Data Bocor: 1 NIK Bisa untuk Daftar 1.287 SIM Card

Vaksincom mengungkap hasil penelitian akan keabsahan data registrasi SIM Card yang memuat pendaftaran 1,3 miliar data yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Pembangunan 115 Kilometer Kabel Bawah Tanah Tak Pakai APBD DKI, Jakpro: Patungan dengan Operator

6 September 2022

Pembangunan 115 Kilometer Kabel Bawah Tanah Tak Pakai APBD DKI, Jakpro: Patungan dengan Operator

Jakpro dan para operator nantinya terikat kerja sama business to business (B2B) dalam proyek pembangunan 115 kilometer kabel bawah tanah.

Baca Selengkapnya