Sudah Diguyur Dana Asing Rupiah Belum Juga Menguat  

Reporter

Editor

Setiawan

Kamis, 27 April 2017 08:53 WIB

Ilustrasi Rupiah. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Aset berdenominasi rupiah masih menjadi incaran dan dilaporkan terus menguat hingga Rabu kemarin, juga disertai dengan derasnya aliran dana asing.

"Namun hal itu belum diikuti penguatan rupiah," ujar analis Samuel Sekuritas, Rangga Cipta, dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 April 2017.

Menurut Rangga, rupiah tidak kunjung menguat kemungkinan disebabkan preferensi Bank Indonesia (BI) yang ingin memperkuat cadangan devisa. "Pelemahan dolar Amerika Serikat dan perbaikan fundamental ekonomi domestik akan terus meminta kurs rupiah yang lebih kuat," katanya.

Baca: Rupiah Ditutup Stagnan di Rp 13.284

Rangga berujar, terlepas dari faktor global, saat ini fokus mulai beralih pada data ekonomi domestik yang akan dirilis pekan depan. Berdasarkan sentimen global, rupiah pun berpotensi sementara. "Sentimennya ketakutan anggaran Presiden Amerika Donald Trump tidak disetujui hingga batas akhir Jumat tengah malam waktu setempat, yang akan berujung pada dihentikannya kegiatan pemerintahan Amerika," ucapnya.

Sedangkan efek pembalikan flight to safety tertahan, yield surat utang negara (SUN) dilaporkan mulai turun. Hal itu tampak dari yield obligasi negara maju, yang hingga dini tadi bergerak turun setelah sempat naik akibat meredanya sentimen flight to safety.

Baca: Fokus Jokowi 2018: Industri Pengolahan, Pertanian, dan Pariwisata

Dari sisi domestik, yield SUN juga mulai kembali turun sebagai bentuk respons meredanya ketidakpastian politik. "Tapi perlu diwaspadai inflasi April 2017, yang kemungkinan naik cukup signifikan," tuturnya. Sehingga ruang penurunan yield SUN secara umum diperkirakan mulai terbatas.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

54 menit lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

11 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

12 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya