Penyebab Pengusaha Singapura Ragu Berinvestasi di Batam

Reporter

Selasa, 25 April 2017 21:58 WIB

Perumahan dan Industri di Batam. foto: Yuli Seperi

TEMPO.CO, Jakarta - Singapura merupakan investor penting di Indonesia. Walau begitu, kata Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakhrisnan, masih banyak hal yang perlu diperbaiki Indonesia agar arus investasi lebih deras, dalam hal ini di Batam, Kepulauan Riau.

"Kami juga sulit menjelaskan kepada para pengusaha yang berniat menanamkan modalnya di Kepri. Mereka selalu ragu-ragu untuk investasi di Kepulauan Riau. Karena kedua wilayah ini saling membutuhkan maka itu kami tanya langsung ke Pak Gubernur," kata Balakrishnan, di Batam, Selasa 25 April 2017.

Baca: Pengusaha Tuntut Aturan Kenaikan Sewa Lahan di Batam Dicabut

Sejumlah ketidakpastian di Batam yang menjadi pertanyaan para pengusaha itu. Antara lain hubungan pemerintah Kota Batam dengan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam, keamanan wilayah, kemudahan perizinan, dan perkembangan perekonomian Batam.

Meski begitu, menurut dia, sejatinya keinginan pengusaha Singapura untuk menanamkan modal di Batam sangat tinggi. Hanya saja belum mendapatkan kepastian mengenai kondisi Batam terkini.

Baca: Maraknya Sampah Laut, Batam Ingin Tambahan Kapal Angkut Limbah

Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, memaparkan, meskipun perkembangan Batam belum sesuai harapan tetapi sudah ada beberapa kemajuan yang dilakukan.

Nurdin terus mendorong agar pemerintah pusat agar membantu Batam dan Kepulauan Riau agar kembali bergairah di sektor investasi.

Dualisme pemerintah Kota Batam dan BP Kawasan Batam, menurut dia, juga sudah menjadi bahasan serius Presiden Jokowi. Pemerintah pusat sudah memberikan sinyal membuka lahan di Pulau Rempang-Galang sebagai kawasan investasi baru.

Beberapa aturannya kini sedang disusun pemerintah pusat. Sementara untuk situasi keamanan Batam, menurut dia sangat kondusif.

Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar, menyatakan pertemuan antara Balakrishnan dan pemerintahan setempat merupakan upaya mencari informasi terbaru tentang Kepulauan Riau, terkait rencana kunjungan Jokowi ke Singapura September 2017.

ANTARA

Berita terkait

Di Balik Kisruh BP Batam dan Lambannya Investasi

15 Desember 2018

Di Balik Kisruh BP Batam dan Lambannya Investasi

Pemerintah bakal melebur tugas yang diemban oleh Badan Perusahaan Batam atau BP Batam dengan Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berencana Bubarkan BP Batam

13 Desember 2018

Pemerintah Berencana Bubarkan BP Batam

Darmin Nasution mengatakan pemerintah berencana membubarkan Badan Pengusahaan Batam (BP Batam).

Baca Selengkapnya

KEK Batam, Pemerintah Petakan Potensi Industri dan Pariwisata

6 Maret 2018

KEK Batam, Pemerintah Petakan Potensi Industri dan Pariwisata

Pemerintah membahas konsep Masterplan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam, termasuk potensi industri.

Baca Selengkapnya

80 Persen Unit Apartemen One Residence Batam Sudah Terjual

14 Februari 2018

80 Persen Unit Apartemen One Residence Batam Sudah Terjual

Sebanyak 80 persen dari 331 total hunian di proyek apartemen One Residence Batam telah terjual.

Baca Selengkapnya

Pulau Galang dan Pulau Rempang Bakal Jadi Lokasi Wisata

18 Januari 2018

Pulau Galang dan Pulau Rempang Bakal Jadi Lokasi Wisata

Kementerian terkait diharapkan menerbitkan peraturan yang mendukung rencana pengembangan Rempang dan Pulau Galang sebagai daerah tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Ini Janji Kepala BP Batam untuk Pulihkan Kejayaan Batam

19 Oktober 2017

Ini Janji Kepala BP Batam untuk Pulihkan Kejayaan Batam

Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo berjanji mengembalikan kejayaan Batam, termasuk menaikkan pertumbuhan menjadi 7 persen.

Baca Selengkapnya

Menhub: Terminal Khusus Pelabuhan di Batam Akan Dimerger

25 September 2017

Menhub: Terminal Khusus Pelabuhan di Batam Akan Dimerger

Menurut Menhub, terminal khusus pelabuhan di Batam yang tidak produktif akan dimerger untuk mengurangi jumlahnya.

Baca Selengkapnya

Kenaikan Tarif UWTO di Batam Paling Tinggi 200 Persen

25 November 2016

Kenaikan Tarif UWTO di Batam Paling Tinggi 200 Persen

Pemerintah memutuskan kenaikan uang wajib tahunan otoritas (UWTO) di Batam tidak melebihi 200 persen.

Baca Selengkapnya

Penyesuaian Tarif Pelabuhan Batam Dikaji Ulang  

16 November 2016

Penyesuaian Tarif Pelabuhan Batam Dikaji Ulang  

"Kita cari solusi yang bisa menguntungkan semua pemangku kepentingan, baik masyarakat maupun investor."

Baca Selengkapnya

Pengusaha Tuntut Aturan Kenaikan Sewa Lahan di Batam Dicabut

2 November 2016

Pengusaha Tuntut Aturan Kenaikan Sewa Lahan di Batam Dicabut

Pengusaha di Batam dan Kepulauan Riau menganggap kenaikan uang sewa lahan yang ditetapkan Menteri Keuangan tak masuk akal.

Baca Selengkapnya