Kuartal I 2017, Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 4,1 Triliun

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 25 April 2017 20:12 WIB

Sejumlah pekerja melakukan pembangunan gedung di depan gedung Bank Mandiri, Jakarta, (31/12). Sistem jaringan ATM empat bank pemerintah, Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN akan diintegrasikan guna meningkatkan pelayanan nasabah. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri (Persero) Tbk membukukan laba bersih sepanjang kuartal 1 2017 sebesar Rp 4,07 triliun. Angka tersebut meningkat sebesar Rp 262 miliar atau 6,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 3,81 triliun.

Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, kenaikan tersebut didukung komitmen Bank Mandiri dalam mendorong perekonomian nasional melalui penguatan pembiayaan. Itu terlihat dari pertumbuhan kredit secara tahunan yang meningkat sebesar 14,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 574,7 triliun menjadi Rp 656,2 triliun, dengan rsio NPL gross di level 3,98 persen.

Baca: Bank Mandiri Bagikan Dividen Rp 6,212 Triliun

Pria yang kerap disapa Tiko itu menuturkan, meskipun secara tahunan NPL Gross naik 80 basis poin (bps), nilainya relatif membaik apabila dibandingkan posisi Desember 2016. “Melalui penguatan fungsi intermediasi ini, Bank Mandiri mempertegas peranan sebagai agen pembangunan yang ingin berkontribusi maksimal dalam merealisasikan program-program strategis pemerintah,” ucapnya dalam acara paparan kinerja Bank Mandiri di Plaza Mandiri, Jakarta Selatan, Selasa, 25 April 2017.

Berdasarkan laporan kinerja perusahaan, peningkatan laba bersih perseroan emiten berkode saham BMRI itu didukung peningkatan pendapatan sebesar 8,4 persen menjadi Rp 18,68 triliun di kuartal I 2017 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 17,24 triliun.


Adapun pendapatan paling banyak ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan premi bersih sebesar 3 persen menjadi Rp 13,4 triliun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 13,03 triliun, dan kenaikan pendapatan atau jasa (fee based income) sebesar Rp 5,25 triliun atau naik 25 persen dibandingkan periode yang sama di 2016 sebesar Rp 4,20 triliun.

“Fee base income selama 1,5 tahun terakhir kami lebih banyak dari banking, kemudian pendapatan foreign exchange yang meningkat, dan dari sindikasi. Kami harapkan nasabah online semakin banyak sehingga bisa melakukan efisiensi di
cabang,” kata Tiko.

Simak: Bank Mandiri Optimistis Kredit Tumbuh 13 Persen Tahun Ini

Perseroan juga membukukan kenaikan biaya operasional sebesar 3,8 persen menjadi Rp 7,9 triliun. Sepanjang periode Maret 2016 hingga Maret 2017, total aset Bank Mandiri telah mencapai Rp 1.034,4 triliun, meningkat 14,1 persen dari akhir triwulan I-2016 sebesar Rp 906,73 triliun.

Untuk tahun ini, perseroan telah menyiapkan tiga strategi meningkatkan kinerja perusahaan. Pertama melalui peningkatan fokus bisnis dengan menargetkan corporate banking tumbuh di atas pasar untuk kredit dan dana, yang didukung oleh peningkatan konsumer banking melalui pertumbuhan KTA, KSM, KPR, Kartu Kredit, auto loan dan payrol. Kedua penguatan sistem fundamental perusahaan melalui penguatan proses kredit, penyempurnaan organisasi dan program efisiensi dan produktivitas. Ketiga melalui penguatan infrastruktur.

DESTRIANITA


Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

5 jam lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

11 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

5 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

9 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

9 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

10 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

10 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

10 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

12 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

12 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya