Pasokan Gas Indonesia Unik, Ini Komentar Wapres

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 21 April 2017 23:00 WIB

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla berjabat tangan dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Michael R. Pence, sebelum melakukan pertemuan bilateral, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, 20 April 2017. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut Indonesia merupakan negara yang unik karena bisa menjadi pengekspor maupun pengimpor liquified natural gas (LNG).


Berdasarkan data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), produksi LNG tahun ini ditargetkan sebesar 278 kargo dengan 163 kargo di antaranya berasal dari Kilang LNG Bontang dan sisanya, 155 kargo dari Kilang LNG Tangguh, Papua.


Sementara itu, hari ini dia menyaksikan penandatanganan pembelian LNG dari ExxonMobil kepada PT Pertamina (Persero).


“Ini dua hal yang agak menarik. Beli LNG dari Exxon tapi ekpor juga,” ujarnya usai menghadiri acara Forum Bisnis Indonesia-Amerika Serikat di Hotel Shangri La, Jakarta, Jumat, 21 April 2014.


Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, impor gas alam cair masih menjadi pilihan. Pemerintah perlu mengamankan pasokan untuk dalam negeri. Pasalnya, diprediksi kebutuhan gas dalam negeri akan meningkat dan mulai kekurangan pasokan pada 2019.


Advertising
Advertising

Dari data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 2016, untuk alokasi 2017 masih terdapat 63 kargo yang belum terserap. Kargo yang belum terserap pun masih ada untuk alokasi 2018 yakni sebanyak 60 kargo.


Sementara itu, keadaan berbalik mulai 2019. Diperkirakan pada 2019 Indonesia kekurangan pasokan LNG sebanyak 27 kargo. Angka ini terus naik dan mencapai 90 kargo di 2024 dan 101 kargo di 2025.


Menurutnya, melalui penandatanganan pengiriman LNG dari ExxonMobil kepada PT Pertamina (Persero), pemerintah mengamankan kebutuhan LNG dengan pasokan 1 juta ton per tahun selama 20 tahun yang dimulai pada 2025.


“Tapi di lain pihak, kebutuhan dalam negeri naik tentu kalau kurang daripada itu ya mesti impor,” katanya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

24 November 2022

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

23 November 2022

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

28 Oktober 2022

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

Menteri Pertambangan dan Energi RI periode 1978-1988, Soebroto, mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) bukan sunset industri, tetapi menjadi sunrise industri

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

21 Juli 2022

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

SKK Migas melaporkan kegiatan pengeboran di Blok Andaman I,II, dan III belakangan makin intensif.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

25 April 2022

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

BPH Migas menjelaskan beberapa proyeksi untuk sektor bahan bakar minyak (BBM) selama periode Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Krisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu

24 Oktober 2021

Krisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu

Raden Pardede mengatakan salah satu kontributor krisis energi saat ini akibat mulai ditinggalkannya industri fosil

Baca Selengkapnya

Joe Biden Menangguhkan Sementara Izin Pengeboran Minyak dan Gas

22 Januari 2021

Joe Biden Menangguhkan Sementara Izin Pengeboran Minyak dan Gas

Pemerintahan Joe Biden untuk sementara menangguhkan izin pengeboran minyak dan gas di daratan dan perairan federal untuk memerangi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya