Menteri Susi: Kelautan dan Perikanan Andalan Utama RI

Reporter

Jumat, 21 April 2017 04:00 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyampaikan sambutan pada peresmian galeri Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT), gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat, 13 Maret 2017. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan, sektor kelautan dan perikanan saat ini menjadi andalan utama sumber perekonomian Republik Indonesia karena berkelanjutan tidak seperti halnya sektor pertambangan.

"Sumber daya kita yang kaya seperti minyak dan tambang, sudah hampir habis dan tidak akan kembali. Tapi, kita masih punya satu kelautan dan perikanan, sumber daya alam yang sustainable, yang bisa terus-menerus sustain," kata Menteri Susi dalam acara pelantikan Inspektur Jenderal KKP Muhammad Yusuf di Jakarta, Kamis, 20 April 2017.

Menurut Susi, hal tersebut dapat tercapai hanya bila sumber daya alam sektor kelautan dan perikanan benar-benar dijaga dengan benar oleh berbagai pihak.

Menteri Kelautan dan Perikanan berpendapat, terbitnya Perpres Nomor 44 tertanggal 18 Mei 2016 adalah salah satu bentuk komitmen Presiden Joko Widodo untuk menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan Indonesia.

Perpres tersebut, yang memasukkan aktivitas perikanan tangkap ke dalam daftar negatif investasi asing, dinilai merupakan sebuah kemenangan nasional milik bangsa Republik Indonesia.

"Itu adalah suatu kemenangan nasional, kemenangan bangsa Indonesia. Tetapi apabila kita tidak bisa menjaga ini, habislah sumber daya alam terakhir yang kita punya," ucapnya.

Menteri Susi juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap sumber daya laut Indonesia yang sangat beragam dan berharga.

Untuk itu, ujar dia, berbagai kebijakan KKP dalam memberantas pencurian ikan seperti moratorium kapal dinilai sudah menunjukkan hasil yang baik dalam menjaga laut.

Sedangkan Muhammad Yusuf dilantik sebagai Inspektur Jenderal KKP menggantikan Andha Fauzie Miraza yang memasuki masa pensiun.

Sebelumnya, Yusuf pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

"Saya ucapkan selamat datang Pak Yusuf dalam tim KKP. Saya sudah bekerja bersama Bapak mungkin sudah cukup lama, meski tidak sama-sama di KKP, waktu Bapak masih di PPATK. Waktu itu, bapak membantu kita dalam kerja-kerja kita dengan satgas untuk menjaga good governance di KKP," kata Susi.

Kepada Irjen yang baru, Menteri Susi berpesan agar tak goyah atas tekanan yang akan ditujukan kepada Indonesia dari berbagai pihak atas dalam menjalankan komitmen KKP yang telah ditetapkan.

ANTARA

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

3 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

23 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

25 Februari 2024

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

27 Januari 2024

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

Pakar ilmu pengelolaan sumber daya pesisir dan lautan, Yonvitner dikukuhkan menjadi Guru Besar Tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Baca Selengkapnya

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.

Baca Selengkapnya