Begini Cara Kementan Hadang Jeruk Impor dari Cina

Reporter

Kamis, 20 April 2017 02:00 WIB

Ilustrasi cabai. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian menggenjot produksi jeruk, cabai, dan bawang mulai tahun ini. Tiga komoditas tersebut menjadi prioritas sejalan instruksi Presiden Joko Widodo agar belanja anggaran 2018 di sektor pertanian fokus pada pengembangan holtikultura.

Direktur Buah dan Florikultura Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian Sarwo Edhy menyampaikan pengembangan holtikultura dilakukan melalui penambahan areal tanam dan peningkatan anggaran. Jeruk misalnya, areal tanam pada tahun ini seluas 3.000 ha, bertambah di 2018 menjadi 4.000 ha dengan anggaran Rp 55,2 miliar.

Baca: BI Dorong Pertanian Dan Pariwisata Jawa Tengah

Dengan perhitungan produktivitas 4 ton per ha, maka produksi jeruk pada tahun depan ditargetkan sebanyak 16.000 ton dengan harga Rp 10.000 per kg di tingkat petani. Target produksi tersebut naik tiga kali lipat dibanding produksi tahun sebelumnya.

"Penambahan areal tanam menjadi 4.000 ha akan tersebar 29 propinsi dan 46 kabupaten/kota. Sentranya ada di Sambas, Kalimantan Barat," tuturnya, Rabu, 19 April 2017.

Baca: Uni Eropa Larang Biodiesel dari Sawit, Menteri Amran Berang

Sarwo menyampaikan produksi jeruk siam digenjot untuk mengantisipasi jeruk impor dari Cina yang tahun lalu sebanyak 1,28 persen dari produksi jeruk lokal. Adapun pada kuartal I tahun ini, Kementerian Pertanian belum mengeluarkan Rekomendasi Impor Produk Holtikultura sebagai syarat penerbitan Surat Perizinan Impor.

Tahun lalu, kata dia, pemerintah menahan impor jeruk dari Cina karena sedang panen raya. Permintaan ekspor Jeruk ke Indonesia banyak datang dari Pakistan dan Cina. Jeruk siam diminati konsumen di Tanah Air karena rasanya yang manis dan tahan terhadap penyakit, sehingga petani jeruk tak rentan gagal. Dia berharap penambahan luas areal tanam dapat menekan impor jeruk dari Cina sebesar 30 persen. "Pakistan mau ekspor masih kami tahan. Begitu pula Cina," katanya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

21 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

1 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

2 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

3 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

4 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

4 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

5 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

5 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya