Terkenal di Italia, Penjualan Kopi Indonesia Ditargetkan Naik

Reporter

Sabtu, 15 April 2017 20:44 WIB

Petani memilih kopi yang telah masak untuk dipanen. ANTARA/Arief Priyono

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar RI untuk Italia Esti Andayani menargetkan pertumbuhan investasi dan perdagangan ekonomi Indonesia-Italia dapat naik 25 persen selama periode tugasnya di Roma. "25 persen itu secara keseluruhan, ya, baik investasi maupun perdagangan," kata Esti di Jakarta, Sabtu 15 April 2017.

Pada 2015 lalu, total nilai realisasi investasi Italia mencapai 97,99 juta dolar AS yang menjadikan Negeri Spageti tersebut investor asing terbesar kesepuluh di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, volume perdagangan kedua negara mencapai 3,82 miliar dolar AS dengan RI surplus 433 juta dolar AS.

Baca: Ekspor Kopi Robusta Lampung Naik Menjadi Rp 560 Miliar

Esti menuturkan kopi menjadi komoditas pertama yang dipromosikan di Italia. "Kopi kita itu terkenal sekali, lho, di Italia, Eropa, apalagi orang Italia punya kebiasaan minum kopi espresso," kata dia.

Kopi menjadi salah satu komoditas pertanian utama yang diekspor ke Italia dengan nilai US$ 58,8 juta atau ketiga terbesar setelah kelapa sawit (US$ 975 juta), dan resin (US$ 93 juta). Esti mengaku telah menyiapkan beberapa strategi agar eksportir kopi Indonesia melihat peluang di pasar Italia. Salah satunya melalui promosi yang terintegrasi.

Baca: Apa Bedanya Kopi Speciality, Premium, dan Komersil?

"Sebenarnya pameran dan pertemuan bisnis sudah banyak, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya sebaik mungkin," kata dia. Esti mencontohkan, Italia menyelenggarakan "World Tourism Expo" setiap tahun, dan Indonesia berpartisipasi aktif di dalamnya.

"Nah, pariwisata ini harus dikemas bukan hanya tempatnya, tapi semuanya, termasuk juga kopinya," kata dia.

Selain bertanggung jawab di Italia, mantan direktur jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri tersebut juga akan menjadi Dubes RI untuk Malta, Siprus, San Marino, dan badan-badan PBB yang berkedudukan di Roma.



ANTARA

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

6 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

2 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

2 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

3 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

3 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

3 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

8 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

9 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

10 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

11 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya