Eks Menhub Jelaskan Raibnya Jabatan Direktur Operasi di Garuda

Reporter

Jumat, 14 April 2017 10:09 WIB

Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Rabu, 12 April 2017 lalu memutuskan untuk merombak jajaran direksi, yaitu memasukkan tiga nama direktur baru untuk menggantikan empat direktur yang diberhentikan.

Pahala Nugraha Mansury ditetapkan sebagai Direktur Utama menggantikan Arif Wibowo, selanjutnya Puji Handayani ditetapkan sebagai Direktur Produksi dan Nina Sulistyowati sebagai Direktur Marketing dan Teknologi Informasi. Formasi baru ini pun mengundang pertanyaan masyarakat karena kursi direktur operasional dibiarkan kosong oleh pemegang saham.

Baca: Analis: Saham Garuda Indonesia Terdongkrak Pergantian Direksi

Jabatan direktur operasional seperti diketahui bertanggung jawab pada kegiatan hilir mudik pesawat dan kegiatan penerbangan, hingga insiden dan kecelakaan bila terjadi. Komisaris Utama Garuda Indonesia, Jusman Syafii pun angkat bicara untuk menjawabnya dan meminta masyarakat tak perlu khawatir akan terjadi kekacauan tanpa adanya direktur operasional khusus.

“Sebetulnya preseden tentang nomenklatur direktur produksi telah terjadi, yaitu di Citilink ada Hadinoto,” ujar dia, dalam keterangan tertulis, Jumat, 14 April 2017. Jusman mengatakan ketika itu Citilink mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan dan tidak dinilai melanggar Civil Aviation Safety Regulation (CASR).

Baca: Jadi Dirut Garuda yang Baru, Ini Riwayat Pahala Mansury

Menurut dia, nomenklatur direktur produksi dimaknai sebagai mata rantai nilai tambah. Yaitu masuk dalam proses bisnis dalam suatu sistem yang mengintegrasikand an mensinergikan fungsi sistem operasi dan keamanan. Yaitu tata cara dan mekanisme untuk menjamin kualitas keamanan operasi armada pesawat untuk dioperasikan dan fungsi engineering serta standar operasional prosedur untuk kelayakan dan kesehatan pesawat.

Jusman menjelaskan di Garuda Indonesia terdapat chief operations, chief pilot, dan chief engineering, serta Garuda Maintanance Facilities, dengan rentang tanggung jawab yang jelas juga sesuai CASR. “Jadi bisa diaudi, apalagi buat Garuda sebagai flag carrier Indonesia tak mungkin ada kompromi di safety of airplane operations.”

Jusman berujar Garuda saat ini sedang mentransformasi proses bisnisnya berdasarkan pendekatan sistem untuk integrasi dan sinergi antar kompetensi utama. Sebab, Garuda memiliki 156 pesawat baik badan lebar maupun sempit, juga pesawat ATR dan CRJ dalam beberapa jenis dan tipe. “Ada rute internasional dan domestik, ini harus dikelola dengan tata cara yang berbeda ketika menghadapi tekanan kompetisi yang semakin ketat,” katanya.

Kemudian, Jusman melanjutkan dibutuhkan optimalisasi utilitas pesawat, pengaturan rute, dan deployment crew agar performa tepat waktu tetap terjaga, sesuai dengan harapan konsumen. Terlebih harga bahan bakar avtur Pertamina sekitar 12-20 persen lebih murah dibandingkan dengan Singapura. “Safety pasti jadi fondasi bisnis airline.”

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Profil Wiko Migantoro yang Diangkat Erick Thohir jadi Wakil Dirut Pertamina

1 Februari 2024

Profil Wiko Migantoro yang Diangkat Erick Thohir jadi Wakil Dirut Pertamina

Wiko Migantoro resmi diangkat sebagai salah satu direksi baru PT Pertamina (Persero) pada Rabu, 31 Januari 2024. Seperti apa profilnya?

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Susunan Direksi dan Komisaris PGN, Arief Setiawan Handoko Ditunjuk jadi Dirut

31 Mei 2023

Erick Thohir Rombak Susunan Direksi dan Komisaris PGN, Arief Setiawan Handoko Ditunjuk jadi Dirut

Erick Thohir menunjuk Arief Setiawan Handoko sebagai direktur utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk. atau PGN, menggantikan M Haryo Yunianto.

Baca Selengkapnya

Komisaris dan Direksi BSI Dirombak Usai Serangan Siber, Ini Deretan Perintah Erick Thohir

22 Mei 2023

Komisaris dan Direksi BSI Dirombak Usai Serangan Siber, Ini Deretan Perintah Erick Thohir

Erick Thohir merombak jajaran direksi dan komisaris BSI usai serangan siber yang membuat bank pelat merah itu tersebut terganggu pada pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

20 Desember 2022

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

Pada April lalu, bos Garuda menekankan PMN tidak akan digunakan untuk membayar utang-utang perseroan.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

20 Desember 2022

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

Pemerintah mengucurkan PMN Rp 7,5 triliun kepada Garuda setelah perusahaan maskpai itu lolos penundaan kewajiban pembayawan utang (PKPU).

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

6 Desember 2022

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

Pemerintah akan mengucurkan PMN kepada Garuda senilai Rp 7,5 triliun pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

11 November 2022

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

Masyarakat diimbau secara berkala melakukan pengecekan jadwal penerbangan, khususnya pada periode gelaran KTT G20.

Baca Selengkapnya

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

20 Oktober 2022

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

Dalam aksi korporasi itu, Garuda akan melaksanakan rights issue sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

20 Oktober 2022

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengakui perseroan sempat lesu darah lantaran pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

20 Oktober 2022

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

Mulai September 2021, menurut Irfan, sebenarnya Garuda Indonesia sudah mampu memperkecil gap antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan.

Baca Selengkapnya