Jokowi: Sudah Saya Payungi, Investasi Raja Salman Hanya Sedikit

Reporter

Kamis, 13 April 2017 15:39 WIB

Presiden Jokowi dan Raja Salman bin Addulazis Al-Saud menaiki sebuah mobil golf saat akan menanam pohon ulin di Halaman Tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, 2 Maret 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Hari berkunjungnya Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulaziz Al Saud, ke Indonesia belum sepenuhnya hilang dari ingatan Presiden Joko Widodo. Saking masih terngiang-ngiang di kepala, Presiden Joko Widodo sampai curhat perihal besaran investasi yang diterima Indonesia dari Kerajaan Arab Saudi saat berpidato di Pondok Pesantren Buntet, Astanajapura, Cirebon, Jawa Barat.

“Saya sedikit agak kecewa (soal investasi dari Arab Saudi). Hanya sedikit ya, sedikit!” ujar Presiden Joko Widodo sebagaimana dikutip dari siaran pers Istana Kepresidenan, Kamis, 13 April 2017.

Baca: Raja Salman Sampai di Bali, Perhatian Masyarakat Tersedot

Presiden Joko Widodo menjelaskan, kekecewaannya adalah Indonesia mendapat besaran investasi yang lebih kecil dari Cina. Indonesia mendapat investasi senilai Rp 89 triliun sementara Cina mendapat Rp 870 triliun.

Presiden Joko Widodo mengaku berharap Indonesia mendapatkan investasi yang lebih besar saat mengetahui besaran investasi yang diterima Cina. Apalagi, kata Presiden Joko Widodo, Indonesia benar-benar menyiapkan penyambutan Raja Salman serapih mungkin hingga dirinya sendiri yang memayungi Raja Salman saat hujan deras menerpa.

Baca: Pertemuan Raja Salman dan Jokowi Hasilkan 11 Kesepakatan

“Padahal saya sudah mayungi itu (Raja Salman) waktu hujan. Saya payungi, kemudian memutar Istana (Bogor) juga saya kendarai sendiri (mobilnya),” ujar Presiden Joko Widodo. Sebagaimana diberitakan dulu, kedatangan Raja Salman di Istana Bogor disambut hujan deras.

Presiden Joko Widodo menambahkan bahwa dirinya juga sempat kaget dan tak percaya akan besaran investasi yang diterima Cina. Saking tak percayanya, Ia mengaku menelepon Raja Salman serta pangerannya. “Moga-moga, Indonesia dapat lebih dari Tiongkok,” ujarnya mengakhiri.

Sebagai catatan, Pemerintah Indonesia tadinya berharap bisa mendapat investasi hingga US$ 25 miliar atau setara Rp 332 triliun dari Raja Salman. Namun, hal itu tak terjadi karena Indonesia hanya mendapat komitmen investasi sebesar US$ 6 miliar yang ditandai dengan 11 nota kesepahaman (Memo of Understanding).

Salah satu investasi yang nilainya paling besar adalah kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dengan Saudi Aramco, BUMN Arab Saudi. Kerjasama investasi terkait Kilang Cilacap tersebut niilainya ditaksir sekitar Rp 80 triliun.

ISTMAN MP

Berita terkait

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

10 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

14 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

16 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

19 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

29 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

39 hari lalu

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

Presiden Vietnam tiba-tiba mengundurkan diri karena diduga terlibat korupsi, padahal baru setahun ia menjabat.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

45 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

51 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

4 Februari 2024

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md mengatakan akan tertibkan investasi asing dan dalam negeri untuk selesaikan masalah ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya