Pahala Nugraha Mansury, Dirut Baru Garuda Indonesia

Reporter

Rabu, 12 April 2017 20:27 WIB

Pahala N. Mansury. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk. melakukan pergantian direktur utama dari Arif Wibowo ke Pahala Nugraha Mansury. Keputusan pergantian itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar hari ini, Rabu, 12 April 2017.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo mengatakan, pengangkatan direktur ini lebih sebagai upaya untuk memastikan supaya Garuda tidak ketinggalan kompetisi.

"Pengangkatan manajemen di Garuda tetap mengutamakan pemenuhan persyaratan perusahaan maskapai penerbangan," kata dia, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 12 April 2017.

Baca: Garuda Indonesia Segera Buka Rute Lombok-Guangzhou

Gatot berujar nomenklatur direksi Garuda juga mengedepankan bagaimana Garuda bisa menjawab kompetisi dan tantangan pasar melalui perbaikan organisasi secara menyeluruh.

Pergantian direksi ini sebagai bentuk penyegaran manajemen dan diharapkan dapat meningkatkan performa dan digital marketing Garuda Indonesia.

Selain mengangkat direktur utama, RUPS juga memutuskan untuk mengangkat diangkat sebagai Direktur Utama; Helmi Imam Satriyono sebagai Direktur Keuangan Dan Manajemen Risiko, Nicodemus P. Lampe sebagai Direktur Layanan, Puji Nur Handayani sebagai Direktur Produksi, Nina Sulistyowati sebagai Direktur Marketing dan Teknologi Informasi, Linggarsari Soeharso sebagai Direktur SDM dan Umum, dan Sigit Muhartono sebagai Direktur Kargo.

Simak: Garuda Siapkan 7 Juta Kursi Untuk Penerbangan Internasional

Gatot berujar seluruh direktur baru itu diangkat berdasarkan kompetensi masing-masing dan telah melalui sejumlah pertimbangan. "Yaitu bagaimana nantinya para direksi membangun team work dan suasana kerja untuk memberikan kinerja terbaik."

Menurut dia, pemilihan direktur telah mengikuti tata cara pengangkatan direksi, yaitu melalui uji kompetensi, wawancara dan kajian pengalaman kerja. Gatot secara khusus juga menyoroti sosok Pahala yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Treasury and Market Bank Mandiri.

"Pengalaman kerja Pahala khususnya dalam restrukturisasi, baik keuangan perusahaan maupun organisasi, menjadi strong point'l dalam pertimbangan utama," katanya.

Simak: Garuda Belanja 9 Unit Pesawat Baru Tahun Ini

Gatot menjelaskan Garuda sebagai perusahaan besar, baik kondisi keuangan maupun sumber daya manusianya harus menjadi poin penting untuk mengokohkan posisi sebagai maskapai terdepan di Indonesia, Asia, dan dunia.

Kemudian, tentang pengangkatan Nina Sulistyowati sebagai Direktur Marketing dan Teknologi Informasi menurut Gatot dilandasi hasil kerjanya dalam mengembangkan marketing Pertamina.

Sedangkan, direktur Garuda yang lama Iwan Joeniarto nantinya akan ditempatkan ke subsidiary Garuda Indonesia lainnya. "Iwan akan ditempatkan kemudian sebagai Direktur Utama GMF AeroAsia dengan harapan mempersiapkan GMF untuk Initial Public Offering (IPO)," kata Gatot.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

4 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

5 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

9 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

10 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

10 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

13 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

16 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

22 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

22 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

27 hari lalu

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.

Baca Selengkapnya