Permudah Distribusi, Bulog Bakal Bangun Gudang di Mentawai

Reporter

Rabu, 12 April 2017 19:54 WIB

Ilustrasi gudang Bulog/stok beras. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) berencana membangun gudang di Kabupaten Kepulauan Mentawai, guna memudahkan distribusi komoditas pangan di daerah tersebut.

Kepala Perum Bulog Divre Sumbar Benhur Nkaimi mengatakan untuk Mentawai diperlukan gudang distribusi, karena wilayahnya yang jauh dari Padang, serta memudahkan distribusi kebutuhan pangan antarpulau.

Baca:
Jurnalis NetTV Dipukuli Saat Meliput Banjir Mampang
Bulog Sumbar Siap Pasok Pasar Ritel Modern
Ada 3.000 ABK Indonesia Di Kapal Tuna Jepang

“Kami bangun gudang dengan kapasitas 500 ton dengan area seluas 1,5 hektare di Tua Pejat,” katanya, Rabu, 12 April 2017.

Benhur mengatakan karena wilayah Mentawai yang luas, untuk jangka panjang akan dibangun gudang-gudang lainnya di sejumlah pulau. Sebab, jika hanya dibangun diTua Pejat, ibukota Kabupaten Kepulauan Mentawai juga menyulitkan, sebab angkutan menuju Pulau Siberut, Pagai Utara dan Pagai Selatan juga terbatas. “Untuk jangka panjangnya, mungkin kami akan bangun gudang di tiap pulau, karena jarak antar pulau yang jauh dan transportasinya minim,” ujarnya.

Selain gudang di Mentawai, Bulog juga berencana menambah gudang di Padang dengan kapasitas 3.500 ton. Adapun, untuk menyambut Ramadan dan Lebaran, Bulog siap memasok komoditas pangan ke ritel modern yang dijual sesuai harga yang ditetapkan pemerintah, agar harga di pasaran lebih terkendali. “Kami siap pasok, komoditas gula, beras, minyak goreng, daging beku, karena sebagian sudah tersedia di gudang Bulog,” katanya.

Dia mengatakan saat ini gula sudah dipasok ke sejumlah ritel modern di daerah itu sesuai harga yang ditetapkan pemerintah. Untuk Sumbar, komoditas gula merupakan salah satu yang mengalami peningkatan permintaan selama Ramadan dan Lebaran.

Sementara itu, untuk daging beku, Bulog Sumbar tidak memiliki stok, namun jika diperlukan lembaganya siap menyuplai kebutuhan tersebut. Untuk beras, Bulog mengklaim cadangan mencapai 20.000 ton yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Lebaran. Bahkan, jumlah itu dinilai cukup untuk kebutuhan lima bulan ke depan.

“Sekarang, stok kami ada 20.000 ton untuk lima bulan. Jadi tidak hanya untuk bulan puasa, tetapi setelahnya juga masih aman. Dalam waktu dekat juga akan datang lagi 3.000 ton,” ujarnya.

BISNIS.COM

Berita terkait

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

5 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

6 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

7 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

10 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

10 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

14 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

17 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

21 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya