Ibu Kota Pindah ke Palangkaraya, Bagaimana Nasib Jakarta?

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 12 April 2017 14:21 WIB

Suasana gedung bertingkat di kawasan Thamrin, Jakarta, Sabtu (25/8). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda menilai pemindahan ibu kota negara ke Palangkaraya tidak akan berdampak signifikan terhadap bisnis properti di Jakarta. Malahan pemindahan tersebut bagus untuk bisnis properti di Jakarta karena tidak lagi terpengaruh oleh kondisi politik.

"Kalau Jakarta hanya menjadi kota bisnis, itu akan lebih bagus, karena dia tidak terpengaruh oleh tensi politik, demo, dan segala macam," ucap Ali saat ditemui di Menara BTN, Jakarta Pusat, Rabu, 12 April 2017.

Baca: Wacana Pemindahan Ibu Kota, Ini Potensi Ekonomi Palangka Raya

Selain itu, menurut Ali, tak hanya Jakarta yang memperoleh keuntungan, tapi juga Palangkaraya. Dengan menjadi ibu kota negara yang baru, perekonomian di Palangkaraya akan meningkat. "Peningkatan pasar properti akan berpindah ke Palangkaraya dan akan menguntungkan kota itu," ujarnya.

Ali memperkirakan di Palangkaraya nantinya akan dibuka sebuah kawasan baru yang menjadi pusat pertumbuhan wilayah timur. "Kalau Balikpapan dan Makassar sudah susah buat pengaturan kotanya. Kan, mesti ada masterplan yang betul-betul baru. Lebih gampang membuat satu kota baru dibanding mengubah kota lama."

Baca: Palangka Raya Jadi Ibu Kota: Dari Bung Karno hingga Jokowi

Wacana menggeser ibu kota negara ke daerah kembali mencuat. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menuturkan kajian mengenai pemindahan itu telah dimulai. Ia menilai langkah pemindahan ibu kota supaya terjadi pemerataan ekonomi ke luar Pulau Jawa.

Menurut Bambang, pemindahan yang dilakukan hanya sebatas pada administrasi pemerintahan semata. Jakarta, kata dia, akan tetap menjadi kota bisnis. Bappenas pun ingin membangun ibu kota dari nol, tidak mengubah kota yang sudah ada. Targetnya, kajian Bappenas rampung pada 2019.

ANGELINA ANJAR SAWITRI




Berita terkait

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

25 menit lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

54 menit lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

2 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

2 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

3 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

3 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

3 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

3 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

5 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

7 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya