Tax Amnesty Diramalkan Giring Penguatan IHSG Hari Ini

Reporter

Rabu, 12 April 2017 06:59 WIB

Kepala Departemen Pendalaman Pasar Keuangan BI Nanang Hendarsyah, Deputi Komisioner Pengawasan Pasar Modal II OJK Fakhri Hilmi, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan, dan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistyo membuka perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 6 April 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Jakarta -Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bakal menguat pada perdagangan hari ini, Rabu, 12 April 2017. Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan pergerakan indeks yang fluktuatif hari ini dipengaruhi oleh aliran dana masuk ke pasar Indonesia yang masih bertahan.

Selain itu, investor juga sedang menanti keputusan S&P apakah akan menaikkan rating Indonesia. “Dana dari tax amnesty ada di perbankan. Dana sebagian akan dipindahkan masuk ke pasar bond dan saham. Aliran dana tersebut memperkuat pasar,” ujarnya, Rabu, 12 April 2017.

Baca: Laju IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini

Pada perdagangan Selasa, 11 April 2017, IHSG berakhir melemah 0,29 persen atau 16,37 poin ke level 5.627,93. IHSG ditutup melemah pada perdagangan hari ketiga berturut-turut. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di kisaran 5.621,79 – 5.658,73.

Selain tax amnesty, pasar sedang menunggu realisasi belanja infrastruktur Presiden AS Donald Trump yang bisa memacu inflasi AS, setelah gagal membawa RUU Kesehatan pengganti Obamacare ke parlemen.

Baca: IHSG Berpotensi Menggeliat Hari Ini

Di kawasan Asia Tenggara, pergerakan mayoritas bursa saham terpantau juga melemah dengan indeks FTSE Malay KLCI (-0,21 persen), indeks PSEi Filipina (-0,22 persen), indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,21 persen), sedangkan indeks SE Thailand naik 0,12 persen.

Dilansir Reuters, bursa Asia melemah hari ini di tengah ketegangan politik di Timur Tengah dan semenanjung Korea ditambah ketidakpastian seputar pemilihan Presiden di Prancis, sehingga mendorong para investor beralih dari aset berisiko ke aset yang lebih aman seperti yen.

Bahkan harga minyak mentah, yang sebelumnya naik akibat didorong kekhawatiran suplai yang dipicu serangan rudal oleh Amerika Serikat (AS) ke pangkalan udara Suriah pekan lalu, berbalik turun.

BISNIS.COM

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

24 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

31 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

45 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

1 Februari 2024

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

27 Januari 2024

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Selengkapnya