Berkunjung ke Jepang, Menteri Susi Tagih Janji PM Shinzo Abe

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 11 April 2017 19:54 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 5 April 2017. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bertemu Presiden Japan International Cooperation Agency (JICA) Sinichi Kitaoka dalam kunjungan kerjanya ke Jepang. Pertemuan tersebut merupakan kelanjutan dari pertemuan antara Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, 15 Januari lalu.

"Kami datang untuk menagih janji PM Abe tentang kerja sama bidang perikanan dan juga menawarkan beberapa bidang kerja sama yang saling menguntungkan," kata Susi Pudjiastuti dalam keterangan tertulis Selasa, 11 April 2017.

Baca: Jepang Diharapkan Investasi US$ 100 Juta di Sektor Perikanan

PM Abe dan Presiden Joko Widodo menyepakati peningkatan kerja sama antara kedua negara, termasuk sektor kelautan dan perikanan. Susi membahas hal tersebut dengan Presiden JICA dalam pertemuan tertutup selama 40 menit.

Menteri Susi menuturkan modernisasi industri perikanan Indonesia telah membuka peluang peningkatan kerja sama Kementerian Kelautan dan Perikanan dan JICA. Dia meminta dukungan JICA pembangunan infrastruktur kelautan dan perikanan
untuk pengembangan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di kawasan perbatasan dan pulau-pulau terluar Indonesia, seperti di Sabang, Natuna dan Morotai.

Menteri Susi mengungkapkan investasi Jepang di Indonesia sudah ada di beberapa wilayah, seperti di Sabang. Namun saat ini perusahaan Jepang rencananya akan membangun aqua culture di Aceh.

Menurut Susi, investasi di sektor perikanan tidak memerlukan biaya yang besar sehingga bisa dilakukan dengan waktu yang cukup singkat. "Investasi perikanan itu kecil, tidak perlu besar, bukan big money investment. Bikin pabrik kapasitas
30 ton per hari itu paling Rp 10-30 miliar saja."

Baca: Menteri Susi Punya Gebrakan Kurangi Sampah Plastik

Selain itu, Menteri Susi juga menawarkan kerja sama dalam peningkatan kapasitas pengujian mutu dan keamanan produk perikanan, demi mewujudkan laboratorium uji standar BKIPM (Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil
Perikanan atau BUSKI (Balai Uji Standar Karantina Ikan) menjadi laboratorium referensi internasional sesuai standar OIE. Termasuk pengujian marine biotoxin dan pelatihan inspektur perikanan untuk commercial sterilization of fishery processing technology.

Kemudian mengenai peningkatan tata kelola kelautan dan perikanan juga dibicarakan kerja sama di bidang perbenihan, pakan ikan, pembesaran ikan, pengolahan, manajemen pelabuhan perikanan. Lalu juga dibicarakan kerja sama di bidang fish
market, logistik, packaging, branding, statistik, cold chain system, dan peran koperasi.

Susi menjelaskan pihaknya menawarkan ke JICA untuk masuk ke industri perikanan Indonesia. Alasannya karena Jepang merupakan pasar makanan laut terbesar Indonesia dan mereka membutuhkan makanan laut. "Kami akan coba untuk suplai itu."

Kunjungan kerja Menteri Susi di Jepang rencananya akan berlangsung dari 10-15 April 2017. Dalam kunjungan tersebut, Menteri Susi rencananya juga akan bertemu Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, Menteri Pertahanan Jepang, serta
pejabat pemerintahan Jepang lainnya.

Simak: Menteri Susi Temukan Kapal yang Manipulasi Ukuran

Menteri Susi juga akan bertemu dengan coast guard Jepang, para pengusaha perusahaan besar di Jepang, diaspora Indonesia di Jepang serta mengunjungi perusahaan perikanan. Dia juga akan mengunjungi pelabuhan perikanan dalam rangka mempelajari pengelolaan dan cold chain system.

Susi juga direncanakan akan mempelajari soal riset budidaya perikanan, galangan kapal, radio komunikasi, koperasi perikanan, pelelangan dan pasar Ikan tuna serta pusat pengelolaan data dan informasi Jepang dalam kunjungannya.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

3 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

3 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

14 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

24 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

25 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

38 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

38 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

38 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

44 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya