Kegiatan Pemanduan Kapal Bukan Hanya Bicara Pendapatan, Tapi...

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 11 April 2017 18:45 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan), dan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Bambang Eka Cahyana (kanan), didampingi sejumlah pejabat terkait meninjau pelaksanaan pelayanan pemanduan dan penundaan kapal di perairan pandu luar biasa Selat Malaka dan Selat Singapura di Batam, Kepaulauan Riau, 10 April 2017. Perairan Selat Malaka dan Selat Singapura sepanjang 550 mil laut merupakan salah satu kawasan terpenting jalur laut di kawasan Asia Tenggara. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan pemanduan kapal di Selat Malaka yang dilakukan Kementerian Perhubungan sangatlah berharga. Kegiatan ini menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tak hanya berharga bagi penerimaan negara, tapi juga soal promosi.

"Petugas pandu adalah duta yang promosikan kalau Indonesia tak seperti dulu lagi," kata Budi di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa, 11 April 2017.

Baca: Pelabuhan Kuala Tanjung Beroperasi Semester II 2017

Budi mengatakan kegiatan pemanduan di Selat Malaka bisa menjadi promosi Pelabuhan Kuala Tanjung yang akan dijadikan hub internasional jika telah beroperasi nanti. Terlebih negara tetangga sudah lama melakukan kegiatan pemandu kapal.
"Singapura dan Malaysia sudah sejak dulu lakukan ini."

Menurut Budi, kegiatan pemanduan kapal juga menguntungkan bagi kapal-kapal yang berlayar di Selat Malaka. Alasannya karena kapal-kapal yang dipandu akan mendapatkan jaminan ganti rugi asuransi, jika terjadi kecelakaan.

Direktur Kepelabuhanan Kementerian Perhubungan Mauritz Sibarani mengatakan kapal-kapal yang berlayar di Selat Malaka banyak membawa muatan minyak dan gas. Sehingga dengan kegiatan pemanduan ini, diharapkan kecelakaan dan pencemaran
lingkungan bisa dikurangi.

Simak: Tarif Tol Jakarta-Merak Berubah, dari Rp 8,000 Jadi Rp 7.000

Kegiatan pemanduan di Selat Malaka sudah dilaunching di Batam, Senin 10 April 2017. Kapal yang dipandu bernama Tangguh Batur dan akan dilakukan lagi di 21 April nanti. Rencananya kegiatan pemanduan kapal ini akan dilakukan sebanyak dua kali
dalam sebulan.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

16 jam lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

5 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

6 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

9 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

10 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

10 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

11 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

12 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

13 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

13 hari lalu

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya