Janet Yellen : Fokus Bank Sentral Mempertahankan Kemajuan Ekonomi

Reporter

Selasa, 11 April 2017 14:48 WIB

Janet Yellen berada di posisi kedua daftar perempuan paling berpengaruh di dunia versi Forbes. Janet adalah wanita pertama yang mengepalai bank sentral paling berpengaruk di dunia, Federal Reserve. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengatakan tugas bank sentral Amerika Serikat telah bergeser dari pemulihan ekonomi pascakrisis menuju upaya mempertahankan kemajuan ekonomi.

“Sebelumnya, kami harus menekan ‘pedal gas’ mencoba untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sebaik yang kami bisa,” kata Yellen, seperti dikutip di laman bisnis, Selasa 11 April 2017. “The Fed kini mencoba untuk memberikan beberapa akselerasi."

Baca: Kurs Rupiah Bergerak Saat Pasar Tunggu Pidato Janet Yellen

Yellen dan rekan-rekannya bertujuan untuk melakukan pelonggaran kembali secara signifikan tahun ini pada tingkat dukungan bank sentral di saat ekonomi AS mendekati tujuan tenaga kerja penuh dan inflasi 2 persen.

Para pembuat kebijakan telah merencanakan dua kenaikan suku bunga tambahan tahun ini setelah kenaikan pada Maret lalu.

Baca: Pernyataan Pejabat Fed Perkuat Kurs Dolar

Dalam risalah dari pertemuan Federal Reserved pada Maret lalu menunjukkan sebagian besar pejabat the Fed juga mengharapkan untuk mulai mengurangi neraca sebesar US$ 4,5 triliun hingga akhir tahun ini, yang secara bertahap. Tujuannya untuk membalikkan pembelian obligasi darurat yang dilakukan selama masa resesi dan pemulihan.

“Sikap kebijakan sekarang lebih condong ke posisi netral,” kata Yellen dalam menanggapi pertanyaan selama acara di Gerald R. Ford School of Public Policy di University of Michigan.

Dia berharap ekonomi terus tumbuh pada kecepatan yang moderat dan kenaikan suku bunga acuan dapat membawa ke tujuan ekonomi AS. Yellen, yang masa jabatannya sebagai gubernur berakhir awal tahun depan, mengatakan sama pentingnya bagi bank sentral untuk menghindari kenaikan suku bunga yang terlalu lambat.

Yellen mengatakan tingkat pengangguran sebesar 4,5 persen saat ini berada sedikit lebih rendah dari level berkelanjutan terendah.

BISNIS

Berita terkait

AS akan Jatuhkan Sanksi Baru kepada Iran atas Serangan terhadap Israel

12 hari lalu

AS akan Jatuhkan Sanksi Baru kepada Iran atas Serangan terhadap Israel

Departemen Keuangan Amerika Serikat mengungkap rencana menjatuhkan sanksi baru kepada Iran.

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan AS Umumkan Sanksi terhadap 15 Warga Meksiko Penyelundup Fentanil

7 Desember 2023

Menteri Keuangan AS Umumkan Sanksi terhadap 15 Warga Meksiko Penyelundup Fentanil

Pemerintahan Biden mengumumkan sanksi dan dakwaan baru terhadap warga Meksiko dalam upaya mengekang aliran fentanil ke AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah ke Level Rp 15.571 per Dolar AS, Menko Airlangga Ungkap Penyebabnya

3 Oktober 2023

Rupiah Melemah ke Level Rp 15.571 per Dolar AS, Menko Airlangga Ungkap Penyebabnya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ini diakibatkan semakin menguatnya perekonomian negara Paman Sam tersebut.

Baca Selengkapnya

Luhut Bertemu Menkeu Amerika Janet Yellen: Bahas Dana JETP, Kendaraan Listrik, hingga Pertamina

8 Agustus 2023

Luhut Bertemu Menkeu Amerika Janet Yellen: Bahas Dana JETP, Kendaraan Listrik, hingga Pertamina

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen.

Baca Selengkapnya

Yellen Klaim Kunjungannya ke Beijing Bisa Stabilkan Hubungan AS - China

9 Juli 2023

Yellen Klaim Kunjungannya ke Beijing Bisa Stabilkan Hubungan AS - China

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pertemuan dengan pejabat China dalam lawatan empat harinya membantu menstabilkan hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Ikuti Bursa Kawasan Asia dan Global

7 Juli 2023

IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Ikuti Bursa Kawasan Asia dan Global

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore, ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

Yellen Desak Reformasi Pasar di Cina, Kritik soal Tekanan terhadap Perusahaan AS

7 Juli 2023

Yellen Desak Reformasi Pasar di Cina, Kritik soal Tekanan terhadap Perusahaan AS

Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen menyerukan reformasi pasar di Cina dan mengkritik kebijakan Beijing.

Baca Selengkapnya

Menkeu AS Desak Bank Dunia Tambahkan Klausul Bencana untuk Bantu Negara Miskin

22 Juni 2023

Menkeu AS Desak Bank Dunia Tambahkan Klausul Bencana untuk Bantu Negara Miskin

Menkeu AS Janet Yellen mendesak Bank Dunia menambahkan klausul bencana untuk perjanjian utang dengan negara-negara miskin.

Baca Selengkapnya

Janet Yellen Sebut Ada 13 Miliarder yang Lebih Kaya dari Kementerian Keuangan Amerika

30 Mei 2023

Janet Yellen Sebut Ada 13 Miliarder yang Lebih Kaya dari Kementerian Keuangan Amerika

Janet Yellen mengungkap ada 31 miliarder yang lebih kaya dari Kementerian Keuangan Amerika. Di antara orang itu adalah Elon Musk.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Batalkan Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Dirgantara Indonesia Kirim Pesawat Pesanan Thailand

30 Mei 2023

Terpopuler: Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Batalkan Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Dirgantara Indonesia Kirim Pesawat Pesanan Thailand

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti, minta Presiden Jokowi membatalkan kebijakan ekspor pasir laut.

Baca Selengkapnya