BI: Penjualan Eceran di Jakarta dan Denpasar Melambat

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 10 April 2017 19:13 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat terjadinya perlambatan penjualan eceran di DKI Jakarta dan Denpasar pada Februari 2017. Dilansir dari hasil survei yang dipublikasi BI, indeks penjualan riil (IPR) pada Februari hanya tumbuh 3,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih rendah dibanding Januari lalu yang tumbuh 6,3 persen.

“Pengaruhnya sampai pada eceran kelompok makanan dan non-makanan,” bunyi hasil survei yang dipublikasi BI, Senin, 10 April 2017.

Baca: Perluas Layanan BPJS Kesehatan, BNI Gandeng Mitra-mitra Usaha Ini

Pada Maret 2017, indeks penjualan eceran itu diindikasi masih melambat. Hal itu berdasarkan IPR yang hanya tumbuh 2,6 persen (yoy). Pada periode tersebut, penjualan eceran pada kelompok makanan diperkirakan tumbuh 4,9 persen (yoy), lebih rendah daripada Februari dengan 5,1 persen (yoy).

Di sisi lain, pertumbuhan tahunan penjualan kelompok komoditas non-makanan diindikasi mengalami kontraksi sebesar 0,7 persen (yoy) pada Maret 2017, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya dengan 1,8 persen (yoy).

Baca: Acara Tahunan IMF-World Bank Dibiayai APBN-P 2017

Survei BI pun mendapati bahwa tekanan kenaikan harga pada tiga bulan mendatang akan meningkat di level pedagang eceran. Indikasi itu dilihat BI dari indeks ekspektasi harga umum (IEH) untuk tiga bulan mendatang yang besarnya 140,4, lebih tinggi daripada bulan sebelumnya yang hanya 134,1.

Tekanan kenaikan harga pada Agustus 2017 diperkirakan melambat. Hal itu dilihat dari nilai IEH enam bulan mendatang sebesar 131,3, lebih rendah daripada bulan sebelumnya dengan 132,3.

YOHANES PASKALIS




Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

8 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

18 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

20 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya