Permudah Laporan Dana Alokasi, Bappenas Bikin Aplikasi Elektronik

Reporter

Senin, 10 April 2017 12:52 WIB

Ilustrasi ponsel pintar dan aplikasi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengembangkan aplikasi perencanaan pembangunan berbasis perencanaan elektronik (e-planning). Pengembangan aplikasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan pengusulan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah daerah.

Menurut Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas Arifin Rudiyanto, aplikasi ini dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan terkait, baik lintas kementerian atau lembaga maupun lintas pemerintah daerah. Bappenas dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) sepakat untuk mulai menggunakan aplikasi DAK ini di 2018.

“Selama ini proses DAK dilakukan secara manual. Semua kabupaten/kota mengusulkan proposalnya dengan kertas dan ini menjadi bertumpuk. Mulai tahun depan kita akan gunakan secara digital menggunakan sistem elektronik, jadi less paper,” ujar Arifin di Kementerian Bappenas, Senin 10 April 2017.

Baca: Bappenas: 12 Proyek KPBU Masih Berjalan


Arifin menambahkan, e-planning DAK ini juga berfungsi sebagai sumber informasi usulan, pengaduan dan pelaporan DAK. Selain itu, aplikasi ini menjadi sarana pertukaran informasi antar kementerian/lembaga bagi pemerintah pusat terkait pengumpulan, penilaian, monitoring, dan evaluasi proposal DAK.

Melalui aplikasi proposal yang terintergrasi dengan perencanaan pembangunan nasional, diharapkan penggunaan DAK dapat menjadi transparan. “Intinya membuat proses lebih efisien, transparan, akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan kepada semua pihak,” ucap Arifin.

Baca: Bappenas: Ekonomi Baru Tumbuh, Jika Ibu Kota Pindah


Selain untuk usulan, DAK juga digunakan sebagai sistem monitoring digital. Karena pada awalnya setiap laporan perkembangan pembangunan diserahkan dalam dua tahap, yakni melaporkan kemajuan fisiknya, dan melaporkan kemajuan penyerapan anggarannya menggunakan kertas.

Dengan menggunakan sistem e-panning DAK, sistem monitoring diharapkan akan mempermudah laporan. Arifin menambahkan, sosialisasi dan pelatihan aplikasi e-Planning akan dilaksanakan bagi seluruh Provinsi, Kabupaten dan Kota di Indonesia, yang dibagi menjadi enam kelompok regional mulai 10 hingga 21 April 2017.

“Ini serentak, seluruh kabupaten di indonesia, makanya ini diberikan pengertian sehingga mereka bisa mudah mengaplikasikan sistem yang ada,” kata Arifin.

DESTRIANITA

Berita terkait

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Pantau Proyek Irigasi di Jawa Timur, di Mana Saja Lokasinya?

21 Oktober 2023

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Pantau Proyek Irigasi di Jawa Timur, di Mana Saja Lokasinya?

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri bergerak ke Jawa Timur, untuk memantau sejumlah proyek peningkatan dan pemeliharaan jaringan irigasi.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Bangun Tourism Creativity Center di Danau Toba, Kejar Target 4,4 Juta Lapangan Kerja

20 Juli 2023

Sandiaga Bangun Tourism Creativity Center di Danau Toba, Kejar Target 4,4 Juta Lapangan Kerja

Menparekraf Sandiaga Uno berharap pembangunan PKDP bisa mengejar target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024.

Baca Selengkapnya

Penurunan Angka Kemiskinan Rendah ketika Pertumbuhan Ekonomi Tinggi, Bappenas: Ada Disrupsi Ekonomi

8 Februari 2023

Penurunan Angka Kemiskinan Rendah ketika Pertumbuhan Ekonomi Tinggi, Bappenas: Ada Disrupsi Ekonomi

Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa membuka penyebab rendahnya penurunan angka kemiskinan di tengah pertumbuhan ekonomi

Baca Selengkapnya

Dana Alokasi Khusus Kemenhub Tahun Ini Fokus Rehabilitasi Fasilitas Pelabuhan

18 Januari 2023

Dana Alokasi Khusus Kemenhub Tahun Ini Fokus Rehabilitasi Fasilitas Pelabuhan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai Dana Alokasi Khusus (DAK) khususnya bidang transportasi perairan merupakan instrumen penting.

Baca Selengkapnya

Ramai Protes Bupati Meranti, Kemenkeu Ungkap Transfer ke Daerah Bukan Hanya DBH

16 Desember 2022

Ramai Protes Bupati Meranti, Kemenkeu Ungkap Transfer ke Daerah Bukan Hanya DBH

Bupati Meranti Muhammad Adil protes karena DBH yang diterima daerahnya kecil dan tak sesuai dengan SDA yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya

ASPEKSINDO: Perencanaan Pembangunan Nasional Masih Berbasis Darat

25 Oktober 2022

ASPEKSINDO: Perencanaan Pembangunan Nasional Masih Berbasis Darat

RUU Daerah Kepulauan ini sangat strategis dalam membangun daerah berciri kepulauan dan pesisir.

Baca Selengkapnya

Nasib Gedung Bappenas di Jakarta Setelah Ibu Kota Negara Pindah ke Kalimantan

29 April 2022

Nasib Gedung Bappenas di Jakarta Setelah Ibu Kota Negara Pindah ke Kalimantan

Pemerintah memikirkan nasib bangunan pemerintah setelah ibu kota negara pindah ke Penajam Paser Utara. Sudah ada gambaran tentang gedung Bappenas.

Baca Selengkapnya

Marak Pengadaan Barang Impor, Jokowi Minta Sri Mulyani Potong DAK

25 Maret 2022

Marak Pengadaan Barang Impor, Jokowi Minta Sri Mulyani Potong DAK

Presiden Jokowi menebar sejumlah ancaman ke para menteri dan kepala daerah akibat maraknya produk impor di pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Lelang Barang Milik Terpidana Yaya Purnomo, Logam Mulia Hingga Tas Mewah

2 Maret 2022

KPK Lelang Barang Milik Terpidana Yaya Purnomo, Logam Mulia Hingga Tas Mewah

Barang rampasan negara milik terpidana Yaya Purnomo akan dilelang pada Kamis pekan depan.

Baca Selengkapnya

BRIN Buka Peluang Kerja Sama Riset dengan Lembaga Independen

21 Februari 2022

BRIN Buka Peluang Kerja Sama Riset dengan Lembaga Independen

BRIN tengah mencari cara melembagakan bentuk kerja sama dengan LRI seperti yang telah dilakukan dengan sejumlah universitas.

Baca Selengkapnya