Menhub Tinjau Kedatangan Kapal Terbesar di Dermaga JICT

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 9 April 2017 16:27 WIB

Aktifitas bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 15 Desember 2016. BPS mencatat, nilai ekspor dan impor pada November 2016 surplus sebesar 0,84 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau 840 juta dollar AS atau setara dengan Rp 10,92 triliun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meninjau percobaan sandar perdana kapal besar berkapasitas 8.500 TEUs di dermaga Jakarta International Container Terminal.

Kapal ini dioperasikan perusahaan pelayanan asal Perancis, Compagnie Maritime d'Affretement - Compagnie Generali Maritime (CMA - CGM). Mereka membuka layanan baru bernama Java South East Asia Express Service atau JAX Services. JAX services melayani rute Pelabuhan Tanjung Priok ke West Coast, Amerika Serikat menggunakan kapal 8.500 TEUs.

Peninjauan dilakukan karena layanan ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. Saat inagurasi nanti, kapal berkapasitas 10 ribu TEUs dari Amerika rencananya akan bersandar di Jakarta.

Budi mengatakan kerja sama CMA - CGM dengan PT Pelabuhan Indonesia II ini membanggakan. "Kami bangga dengan kegiatan ini dan tidak mudah untuk menjaga kegiatan ini," kata Budi di dermaga JICT, Jakarta, Ahad, 9 April 2017. Dia mengatakan layanan langsung pelayaran Jakarta - Amerika akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Dalam bongkar muat perdananya, kapal besar CMA - CGM membawa 2.300 TEUs. Sebanyak 22 persen dari barang ini merupakan barang hasil transhipment dari sejumlah pelabuhan domestik di Indonesia. Aktivitas bongkar muat direncanakan selesai dalam waktu 24 jam dengan menggunakan empat unit Gantry Luffing Crane (GLC).

Direktur Utama Pelindo II, Elvyn G. Masassya, berharap kedatangan kapal ini bisa jadi pemicu hadirnya kapal besar lainnya. Dengan begitu, target menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan transhipment besar di kawasan Asia bisa tercapai.

Elvyn menjanjikan biaya pengiriman barang yang lebih murah dengan layanan ini. Dia mengatakan total penurunan harga bervariasi tergantung asal barang. "Tapi rata-rata per kontainer untuk Asia Timur bisa turun antara Rp 1-1,2 juta per boks," kata Elvyn.

Pemerintah juga menyiapkan insentif bersifat progresif. Menurut dia, semakin banyak barang dan semakin besar kapal, maka insentif yang diberikan semakin banyak.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

20 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

21 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

6 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

12 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

16 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

16 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya