Kredit Macet Tinggi, BI: Pencadangan Bank Mencukupi  

Reporter

Jumat, 7 April 2017 15:39 WIB

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara usai shalat ied menyerahkan sapi kurban miliknya di lingkungan Bank Indonesia, Senin, 12 September 2016. Tempo/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara, mengatakan rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL) perbankan meningkat, yakni menjadi 3,1 persen, per Januari 2017. Namun, menurut dia, NPL dapat dibersihkan dengan pencadangan yang cukup.

"Pencadangan perbankan itu sekitar 102-104 persen dari NPL. Jadi pencadangan perbankan cukup untuk meng-cover NPL yang terjadi," ujar Mirza saat ditemui di Kompleks BI, Jakarta, Jumat, 7 April 2017.

Baca: OJK Meminta Bank Genjot Penagihan Kredit Bermasalah

Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perbankan, menurut Mirza, juga sangat cukup hingga saat ini. Semua bank, baik bank yang termasuk dalam buku I, buku II, buku III, maupun buku IV, memiliki CAR yang tinggi. "Rata-rata CAR per buku di atas 20 persen," ujar Mirza.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL) pada akhir 2016 menunjukkan perbaikan. Per Desember lalu, NPL gross hanya sebesar 2,9 persen. Bahkan NPL nett berada di level 1,2 persen.

Baca: Bank Mandiri: Proyeksi Kredit Macet di 2017 Jadi 3,5 Persen

Namun, untuk tahun ini, BI memprediksi, NPL gross akan berada di kisaran 3,1 persen dan NPL nett berada di level 1,5 persen. Meskipun begitu, menurut Agus, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) mencapai 22,7 persen pada akhir 2016.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

7 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

17 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

19 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya