Maret, Porsi Pendapatan Masyarakat untuk Konsumsi Turun

Reporter

Jumat, 7 April 2017 09:35 WIB

Gedung Bank Indonesia. REUTERS/Iqro Rinaldi

TEMPO.CO, Jakarta - Survei Bank Indonesia mencatat porsi pendapatan masyarakat yang digunakan untuk konsumsi pada Maret 2017 turun 0,1 persen dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 66,2 persen. Porsi tabungan terhadap pendapatan juga turun 0,1 persen menjadi 19 persen.

"Porsi pembayaran cicilan pinjaman terhadap pendapatan tercatat meningkat 0,2 persen dari bulan sebelumnya menjadi 14,8 persen," tulis BI dalam survei yang dirilisnya, Jumat, 7 April 2017.

Baca:
BPK Endus Pemborosan di Proyek Energi
Wall Street Menguat di Tengah Data Pekerjaan Positif



Di sisi lain, menurut survei BI, konsumen memperkirakan jumlah tabungan dan pinjaman pada enam bulan mendatang atau September masih meningkat. Namun, kenaikan tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan hasil survei BI di bulan sebelumnya.

Peningkatan itu tercermin dari indeks perkiraan jumlah tabungan enam bulan mendatang yang turun 1,1 poin dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 113,2. Adapun indeks perkiraan posisi pinjaman enam bulan mendatang juga turun 3,7 poin menjadi 155,6.

Simak:
Kuartal I, Kementerian PUPR Serap 9,59 Persen Anggaran
2017, Taspen Targetkan Aset Rp 3,3 Triliun


BI juga merilis surveinya yang menyatakan bahwa optimisme konsumen pada Maret 2017 meningkat. Kenaikan tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan lalu yang naik menjadi 121,5, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 117,1.

"Peningkatan IKK tersebut bersumber dari kenaikan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) sebesar 3,5 poin menjadi 108,7 dan kenaikan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 5,3 poin menjadi 134,4," tulis BI dalam survei konsumen yang dirilisnya hari ini.


ANGELINA ANJAR SAWITRI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

8 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

6 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya