Kata BI Tekanan Kenaikan Harga Meningkat pada Juni

Reporter

Editor

Sugiharto

Jumat, 7 April 2017 08:41 WIB

Ilustrasi pesta diskon/potongan harga/obral/belanja. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia mencatat, optimisme konsumen pada Maret 2017 meningkat. Kenaikan tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan lalu yang naik menjadi 121,5, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 117,1.

"Peningkatan IKK tersebut bersumber dari kenaikan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) sebesar 3,5 poin menjadi 108,7 dan kenaikan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 5,3 poin menjadi 134,4," tulis BI dalam survei konsumen yang dirilisnya, Jumat, 7 April 2017.

Menurut riset BI, peningkatan IKE didorong oleh seluruh indeks pembentuknya. Indeks ketersediaan lapangan kerja naik 4,6 poin menjadi 95,1, indeks ketepatan waktu pembelian barang tahan lama naik 3,4 poin menjadi 110,3, dan indeks penghasilan saat ini naik 2,4 poin menjadi 120,6.

Baca: BPS : Inflasi Januari 2017 Sebesar 0,97 Persen



Adapun peningkatan IEK didorong oleh kenaikan tiga indeks pembentuknya. Indeks ekspektasi kegiatan usaha naik 6,7 poin menjadi 136, indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja naik 6,1 poin menjadi 123,1, dan indeks ekspektasi penghasilan naik 3,2 poin menjadi 144,1.

Liat juga: BPS: Inflasi Terdongkrak Penyesuaian Tarif Listrik 900 VA



Meskipun begitu, konsumen memperkirakan tekanan harga pada Juni meningkat. Hal itu tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) tiga bulan mendatang yang naik 0,9 poin dari Maret menjadi 171,7. Menurut BI, kenaikan harga dipengaruhi oleh tingginya permintaan saat Ramadhan dan Idul Fitri.

Namun, BI memperkirakan tekanan harga enam bulan mendatang menurun. Hal tersebut tercermin dari penurunan IEH enam bulan mendatang sebesar 8,6 poin menjadi 166,1. Turunnya tekanan disebabkan oleh kembali normalnya permintaan pasca musim libur sekolah dan tahun ajaran baru.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

16 jam lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

21 jam lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

1 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

1 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

1 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

2 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

3 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

4 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

5 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

5 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya