Direktur utama Bank Central Asia, Jahja Setiaatmadja. Dok. TEMPO/Agung Pambudhy
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). RUPST memutuskan tentang persetujuan laporan tahunan termasuk laporan keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016.
Perseroan dan entitas anak tercatat memiliki kinerja keuangan dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 14,4 persen yaitu mencapai Rp 20,6 triliun pada 2016 lalu. Salah satu penggunaan laba bersih adalah untuk pembayaran dividen sebesar Rp 4,9 triliun atau sebesar Rp 200 per lembar saham.
"Jumlah itu sudah termasuk dividen interim sebesar Rp 79 per saham yang telah dibayarkan perseroan pada 22 Desember 2016," ujar Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 6 April 2017.
Selain itu, RUPST juga telah memberikan persetujuan kepada jajaran direksi untuk menetapkan dan membayar dividen interim tahun buku 2017 kepada pemegang saham yang akan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, jika keadaan keuangan perseroan memungkinkan.
RUPST kali ini juga memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilaksanakan sepanjang tahun buku 2016.
Kemudian, Dewan Komisaris juga telah diberi kuasa dan wewenang oleh RUPST untuk menunjuk Akuntan Publik terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang akan memeriksa pembukuan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017.
Sementara itu, perseroan juga menyampaikan dalam RUPST kali ini tidak terdapat perubahan susunan manajenen perseroan, baik Dewan Komisaris maupun jajaran Direksi.