Menteri Basuki Sodorkan Kerja Sama 4 Proyek Waduk ke Cina

Reporter

Kamis, 6 April 2017 16:58 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menyaksikan penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol Jakarta Cikampek II Elevated dan jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, di Kementerian PUPR, Jakarta, 5 Desember 2016. TEMPO/Diko Oktara

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakayat (PUPR) Basuki Hadimuljono hari ini mempromosikan proyek pembangunan bendungan atau waduk yang berpotensi untuk dikerjasamakan dengan Kementerian Sumber Air (Ministry of Water Resources) Pemerintah Cina.


Ditemui selepas menerima kunjungan Menteri Sumber Air Cina Chenli, Basuki menyebutkan alasan prospek kerjasama dengan Cina. Cina, kata dia, telah berpengalaman mengelola lebih dari 100 ribu bendungan yang dapat dimanfaatkan untuk sumber daya listrik.

Baca: Menteri Basuki Siapkan Permukiman dan Air Bersih Papua

“Saya kemarin juga ke sana, ada sekitar 32 generatornya masing-masing generator 700 MW. Termasuk juga di sana pengelolaan sumber daya airnya, tadi juga dijelaskan detail secara pengelolaannya hampir sama di Indonesia,” tutur Basuki di Kementerian PUPR, Kamis, 6 April 2017.

Baca: Menteri Basuki: Jalan Trans Papua Pangkas Biaya

Basuki menerangkan, Cina telah memiliki tujuh river base organization (perusahaan umum jasa tirta/PJT), sedangkan di Indonesia baru memuliki dua PJT yakni di Brantas dan Jatiluhur. “Artinya mereka juga sudah sangat berpengalaman dalam pembangunan dam maupun pengelolaannya, mengelola dan memanage air dari 100 ribu dam lebih tidak gampang,” ucap Basuki.

Karena itu dalam menerima kunjungan Cina, Basuki mempresentasikan proposal untuk pengelolaan proyek waduk bendungan yang berpotensi untuk digarap dengan Cina.

Antara lain Bendungan Pelosika Sulawesi Utara, Bendungan Riam Kiwa kalimantan Selatan, Bendungan Lompatan Harimau Riau, dan Mendungan Jenelata Sulawesi Utara. “Yang kami usulkan untuk selanjutnya ada 4 dam yang mungkin untuk dikerjasamakan dan kami minta support dari Menteri Sumber Air itu,” tuturnya.

Dalam proyek ini, pemerintah Cina akan memberikan bantuan pinjaman terkait biaya pembangunan dam serta sharing knowledge. “Cina dan Indonesia telah punya hubungan baik dalam sektor ini dan Proyek Bendungan Jatigede adalah contoh yang bagus. Karena itu Kementerian Sumber Air bersedia untuk bekerjasama dan saling bertukar pikiran dengan kementerian PUPR Indonesia, dan kami akan membuat bentuk kerjasama. Mutual learning,” ujar Menteri Sumber Air Cina Chen Lei.

Menurut Chen Lei, Kementerian yang ia bawahi juga memiliki peluang untuk menyediakan pinjaman bagi pemerintah di negara lain. Meski demikian, mengenai empat proyek tersebut, pihaknya belum memberikan secara detail berapa estimasi total pinjaman yang akan diberikan.

“Ini sangat detail, tapi saya rasa proyek ini adalah hal yang bagus, dan sangat penting untuk mempertahankan pasokan air di Indonesia. Kementerian kami akan berpikir tentang hal ini,” kata dia.

Sebagai informasi, kerjasama Indonesia dengan pemerintah Cina sebelumnya telah dilakukan melalui pembangunan waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. Saat ini pembangunan waduk tersebut secara fisik telah mencapai 99,54 persen, dengan proyek finansial mencapai 88,61 persen (US$ 332,61 juta).

“Besok beliau akan mengunjungi Jatigede, karena perusahaan-perusahaan mereka yang membangun bendungan itu dari Kementerian Water Resources ini. Jadi mereka akan mengecek bagaimana performanya, nanti akan disampaikan ke saya,” kata Basuki.

DESTRIANITA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

5 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya