Mudik Lebaran 2017, Pemerintah Janji Jalur Pantura Mulus  

Reporter

Kamis, 6 April 2017 08:31 WIB

Pekerja melakukan pengaspalan di jalur pantura Brebes, Jawa Tengah, 30 Mei 2015. Perbaikan jalan di jalur Pantura dilakukan untuk memberi rasa aman dan kenyamanan pengguna jalan saat arus mudik mendatang. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menjanjikan perbaikan jalan 100 persen bagi pemudik yang melintasi ruas jalan nasional Pantura. Saat ini, pemerintah terus berupaya meningkatkan kemantapan jalan nasional, baik dengan sapu lubang maupun perbaikan ruas.

Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto mengatakan perbaikan kemantapan jalan di ruas Pantura, khususnya di Jawa Tengah, juga terus berjalan, terutama di ruas Losari-Pejagan-Brebes-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Kendal-Semarang hingga ruas jalan Pejagan-Ketanggungan-Prupuk-Bumiayu-Ajibarang-Wangon.

“Pokoknya, lebaran tidak boleh ada lubang. Kalau ada lubang, telepon saya. Kami sedang berusaha keras untuk itu,” katanya seusai rapat koordinasi arus mudik 2017, Rabu, 5 April 2017.

Dari enam ruas jalan nasional Pantura di Jawa Tengah, baru tiga ruas yang diklaim sudah dalam kondisi mantap untuk dilalui saat Lebaran, yaitu ruas Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang, Semarang-Bawen-Magelang-D.I Yogyakarta, serta Semarang-Salatiga-Solo.

Lihat:
Diperbolehkan Ekspor, Harga Saham Freeport Naik 2,3 Persen
Kronologi Tarik Ulur Izin Khusus PT Freeport Indonesia
Penyebab Bukit Asam Setop Operasi hingga 6 Bulan

Tiga ruas lain masih dalam penanganan. Ketiga ruas itu, yakni Losari-Pejagan-Brebes-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Kendal-Semarang, yang sedang dilakukan pekerjaan patching; ruas Yogyakarta-Kebumen-Buntu-Wangon-Bts Jabar, yang juga tengah dilakukan pekerjaan patching; serta ruas Pejagan-Ketanggungan-Prupuk-Bumiayu-Ajibarang-Wangon, yang masih rawan longsor.

Arie menambahkan, saat ini, pihaknya tengah mengebut pembangunan prasarana arus mudik lebaran. Beberapa infrastruktur yang disiapkan, antara lain pembangunan jalan tol, pemantapan jalan nasional, dan pembangunan empat overpass di titik rawan kemacetan.

“Kalau jalan tol, kami berupaya memenuhi yang dijanjikan Pak Menteri. Sampai Pemalang, insya Allah, operasional. Selebihnya, optimis fungsional sampai Weleri (tol Batang-Semarang seksi II). Target berikutnya sampai Ngaliyan (tol Batang-Semarang Seksi IV). Namun itu masih 50:50,” ujarnya.

Untuk mencegah penumpukan kendaraan di gerbang ke luar, pihaknya akan membuka seluruh akses gerbang ke luar tol yang tersambung langsung dengan jalan nasional. Sementara kepadatan di jalan nasional juga dijanjikan terurai dengan berfungsinya dua overpass di lintasan sebidang yang tengah dibangun, yaitu Dermoleng-Ketanggungan yang saat ini progresnya 41 persen serta Klonengan-Prupuk dengan progres mencapai 57 persen.

Dua overpass lain, yaitu Kesambi dan Kretek-Paguyangan, masing-masing progresnya baru mencapai 28,6 persen dan 21,7 persen.

BISNIS.COM

Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

24 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

12 Desember 2023

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Indonesia mempunyai banyak jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah, berikut 5 jalan tol terpanjang di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

9 November 2023

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

Uji coba sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Bali akan diadakan pada bulan Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

1 Oktober 2023

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia tidak mencapai 10 persen waduk di Korea, PT KAI tebar 73 tiket promo.

Baca Selengkapnya

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

31 Juli 2023

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

20 Mei 2023

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

Presiden Jokowi akan mulai memperbaiki jalan rusak di daerah pada Juni 2023. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siapkan Rp 14,6 tr

Baca Selengkapnya

9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran

5 April 2023

9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran

Saat Lebaran tahun lalu, hanya ada sekitar 6 ribu toilet di 127 rest area jalan tol.

Baca Selengkapnya

Viral Kucing Kokom Pegawai Baru Kementerian PUPR, Ini Jabatannya

8 Januari 2023

Viral Kucing Kokom Pegawai Baru Kementerian PUPR, Ini Jabatannya

Kementerian PUPR menghebohkan publik lantaran memperkenalkan kucing bernama Kokom sebagai "pegawai baru"-nya di akun Twitternya.

Baca Selengkapnya

Pasca-erupsi Semeru, Giliran Akses Jalan Gladak Perak Ambles karena Hujan

4 November 2022

Pasca-erupsi Semeru, Giliran Akses Jalan Gladak Perak Ambles karena Hujan

Gladak atau jembatan itu sudah pernah runtuh pascaerupsi Gunung Semeru 2021 dan kini sedang dalam pembangunan kembali.

Baca Selengkapnya

MLFF Segera Gantikan E-Toll, Transaksi Lewat HP

19 Mei 2022

MLFF Segera Gantikan E-Toll, Transaksi Lewat HP

Sistem pembayaran jalan tol nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF) yang menggantikan e-toll bakal diuji-cobakan pada akhir 2022.

Baca Selengkapnya