Kapal Tol Laut Mutiara Persada III sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, 8 Mei 2015. Kapal jenis RoRo (Roll on-Roll off) dengan Gross-Tonage 15380 ton, melayani jurusan Pelabuhan Panjang Lampung ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. ANTARA/Didik Suhartono
TEMPO.CO, Jakarta - Guna mengurangi jumlah kendaraan menumpuk di saat masa mudik Lebaran, Kementerian Perhubungan akan mengurangi jumlah angkut gratis sepeda motor melalui jalur darat.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto, mengatakan pihaknya akan mengalihkan angkut gratis sepeda motor menggunakan kapal.
”Beban lalu lintas yang ada di darat itu harus dikurangi melalui seperti program tahun lalu mudik gratis sepeda motor,” ujar Pudji di gedung Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta, Rabu, 5 April 2017.
Sebelumnya, kendaraan milik masyarakat yang ikut mudik gratis sepeda motor diangkut menggunakan bus atau kereta api. Menurut Pudji, cara tersebut sudah biasa dilakukan. Namun, untuk Lebaran 2017 ini, pemerintah ingin memanfaatkan jalur laut dengan menggunakan kapal roro.
“Tahun ini atas petunjuk dan arahan Pak Menteri Perhubungan untuk mengurangi beban di darat tadi kami alihkan melalui laut, menggunakan kapal roro dari Jakarta ke Semarang,” kata Pudji.
Ia menuturkan sosialisasi program tersebut akan disampaikan ke pengguna sepeda motor yang selama ini menggunakan angkutan motor gratis. “Akan kami tambah menggunakan kapal, tinggal ditunggu Semarang, juga ke arah panjang menuju Lampung, penambahan-penambahan di kapal roro.”
Untuk mengangkutnya, kata Pudji, Kemenhub akan menyiapkan 7-9 kapal roro untuk angkutan sepeda motor gratis tersebut.