Kementerian Pertanian Targetkan Hemat Rp 3,7 Triliun Tahun Ini

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 4 April 2017 17:18 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyaksikan pengiriman perdana komoditas pangan strategis, di Toko Tani Indonesia Center, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin, 6 Februari 2017. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian menyatakan telah melakukan penghematan anggaran setiap tahunnya. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan pada 2015 berhasil menghemat Rp 4,1 triliun dan di 2016 sebesar Rp 3,9 triliun.

"Di 2017 akan hemat Rp 3,7 triliun," kata dia di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 4 April 2017.

Untuk tahun anggaran 2018, menurut Menteri Amran, perlu melihat lagi pos anggaran mana saja yang bakal mengalami pemangkasan. Sebagai gambaran, pos anggaran perjalanan dinas yang dianggap tidak produktif bisa dihemat hingga Rp 800 miliar.

Baca : Ini Daftar 23 BUJT Penerima Pengembalian Dana Talangan Lahan Tol

Di sidang paripurna kabinet yang membahas tentang pagu indikatif rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2018, Presiden Joko Widodo meminta agar program rutinitas tahunan dievaluasi lagi. Presiden ingin pemangkasan anggaran di pos yang tidak perlu, seperti belanja barang, agar dialihkan menjadi belanja modal. "Saya kira banyak sekali biaya yang bisa dihemat," ucap Jokowi.

Untuk Kementerian Pertanian, Amran mengatakan ada kategori belanja barang yang dianggap perlu direalisasikan, yaitu pembangunan irigasi. Ia menjelaskan bila pada kementerian lain belanja infrastruktur masuk dalam kategori belanja modal, di Kementan justru pembangunan irigasi masuk dalam belanja barang. "Karena lahannya (punya) petani," kata Amran.

Baca : Sebab Petani Sawit Morowali Beralih Tanam Buah Naga

Sedangkan yang termasuk belanja modal, seperti perbaikan gedung dan pembelian mobil, Amran mengatakan akan ditahan. Oleh karena itu, Amran sudah berkoordinasi langsung kepada Presiden Jokowi dan Kementerian Keuangan untuk membahas perbedaan kategori belanja barang dan modal di Kementerian Pertanian. "Intinya bagaimana anggaran ini produktif," ucap Amran.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

3 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

3 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

4 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

5 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

6 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya