Sri Mulyani Minta LMAN Efektif dan Efisien Belanja Tanah

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 4 April 2017 13:41 WIB

Proyek pembangunan equistrian Pulomas sebagai fasilitas infrastruktur pendukung pelaksanaan Asian Games 2018, Jakarta, 1 Februari 2017. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini meluncurkan skema pendanaan pengadaan tanah untuk proyek strategis nasional melalui Badan Layanan Umum Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

LMAN yang akan melakukan belanja atau pembelian tanah untuk kepentingan pembangunan infrastruktur."Belanja tanah merupakan investasi penanaman modal BUMN," ujar Sri Mulyani, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa, 4 April 2017.

Dia mengatakan pembelian tanah untuk pembangunan infrastruktur merupakan investasi, sehingga diperlukan perencanaan dan pengelolaan yang baik. Sri Mulyani berharap Lembaga Manajemen Aset dapat berbelanja tanah dengan efekti dan efisien untuk berkontribusi
pada pembangunan yang merata untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Baca: 2017, LMAN Biayai Pembebasan Lahan 50 Proyek Strategis

Selain itu, ucap Sri Mulyani, lembaga Manajemen Aset harus mampu mengelola keuangan dan perencanaannya dengan akuntabel, layaknya pengelolaan belanja negara lainnya. Secara khusus, Sri pun menyampaikan pesannya kepada Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Rahayu Puspasari.

"Saya minta Ibu Puspa agar memiliki ambisi dalam mengelola LMAN, dengan integritas, efisiensi, dan efektifitas untuk hasil yang sebaik mungkin," kata Sri Mulyani.

Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 lalu, Lembaga Manajemen Aset mendapatkan anggaran Rp 16 triliun untuk pengadaan tanah. Sedangkan tahun ini, lembaga Manajemen Aset mendapat alokasi anggaran hingga Rp 20 triliun.

Baca: LMAN Targetkan Peroleh PNBP Rp 65 Miliar Tahun Ini

Sri Mulyani pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang selama ini memberikan dana talangan sesuai dengan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) untuk menyelamatkan sejumlah proyek-proyek strategis pemerintah. Pembiayaan dana talangan proyek strategis itu dijamin oleh pemerintah melalui Lembaga Manajemen Negara.

"Terima kasih kepada badan usaha yang memberikan bridging pengeluaran dan kami akan memberikan penggantian melalui LMAN sesuai yang diamanatkan dalam APBN," ucap Sri Mulyani.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

10 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

11 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

11 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

21 jam lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

2 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya