Penjualan Listrik PLTU Batang Ditargetkan Mulai 2020  

Reporter

Editor

Setiawan

Minggu, 2 April 2017 12:56 WIB

Nelayan membawa keluarganya saat mengikuti aksi yang digelar koalisi Break Free yaitu Greenpeace, Walhi dan Jatam untuk menghentikan pembangunan PLTU Batang di perairan Roban Timur, Batang, Jawa Tengah, 30 Maret 2017. PLTU tersebut dapat menghilangkan mata pencaharian masyarakat khususnya Nelayan dan merusak lingkungan kawasan tersebut. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Semarang - Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, ditarget mulai jual daya listrik pada 2020. Investasi pembangkit listrik senilai US$ 4,2 miliar atau sekitar Rp 50 triliun itu akan membangkitkan dua turbin masing-masing berkapasitas 1.000 megawatt.

“Mulai menjual listrik ke PLN Mei 2020, karena dua unit pembangkit akan berakhir November 2019,” kata Presiden Direktur PT Bhimasena Power Indonesia Takashi Irie sebagai perusahaan pengelola PLTU Batang kepada Tempo, Minggu, 2 April 2017.

Baca Juga: Koalisi LSM Kembali Protes Menolak PLTU Batang

Takashi menyebutkan saat ini perkembangan pembangunan sudah memasuki tahap pemerataan tanah dan fondasi untuk memasang turbin. Sedangkan tahun depan sudah mendatangkan turbin sekaligus memasang. “Maret-April sudah terpasang semua mesin,” katanya. Pada 2019, sudah mulai uji coba turbin sebagai persiapan penjualan daya listrik kepada PLN. Dua unit pembangkit listrik itu masing-masing siap beroperasi pada akhir Mei dan November 2020.

PT Bhimasena Power Indonesia siap menjual daya listrik ke PT PLN dengan harga US$ 6 sen atau setara Rp 798 per kilowatt-hour (kWH), harga jual itu lebih rendah dari biaya pokok pembangkit di Jawa Tengah yang mencapai US$ 6,52 sen atau setara Rp 864 per kWH.

Selisih harga itu dinilai lebih hemat. PT Bhimasena Power Indonesia akan mengelola pembangkit selama 25 tahun sejak beroperasi 2020. “Kami optimis menutup biaya investasi dalam kurun itu,” kata Takashi.

Simak: Dorong Reformasi Pangan, Pemerintah Bentuk Korporasi Petani

Pelaksana tugas Bupati Batang, Nasihin, menyatakan, saat ini PLTU Kabupaten Batang sudah mulai pembangunan fisik. Bahkan ia menyebutkan progres di lapangan sudah mencapai 45 persen. “Dengan 2.000-an tenaga kerja, 40 persen di antaranya orang lokal,” kata Nasihin.

Nasihin menyebutkan kontraktor utama PT Sumitomo, tapi ada beberapa kegiatan diserahkan subkontraktor lain, di antara subkontraktor itu juga melibatkan kontraktor lokal. “Cuma kontraktor lokal belum maksimal, karena belum bisa cover semuanya,” katanya.

EDI FAISOL

Berita terkait

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

1 hari lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

Sopir Bus Rosalia Indah Jadi Tersangka Kecelakaan di Tol Batang

21 hari lalu

Sopir Bus Rosalia Indah Jadi Tersangka Kecelakaan di Tol Batang

Kepolisian menetapkan sopir bus Rosalia Indah sebagai tersangka dalam kecelakaan maut di KM 370 tol Semarang-Batang

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

24 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

53 hari lalu

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

Walhi memprediksi kerusakan lingkungan di sekitar IKN akan semakin parah buntut banyak proyek seperti pembangkit listrik hingga suplai material.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

23 Januari 2024

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

Pertamina NRE bekerja sama dengan Hitachi Energy mengembangkan inovasi konservasi energi dan sistem ketenagalistrikan yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

17 Januari 2024

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan pemerintah mesti bisa memanfaatkan sisa waktu dua tahun mengejar target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.

Baca Selengkapnya

Kampanye di Batang, Ganjar Pranowo Minta Supir Truk Tidak Kelebihan Muatan dan Dimensi

17 Januari 2024

Kampanye di Batang, Ganjar Pranowo Minta Supir Truk Tidak Kelebihan Muatan dan Dimensi

Ganjar Pranowo berpesan agar supir truk agar tidak memuat barang dengan melebihi kapasitas beban maupun dimensi.

Baca Selengkapnya

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

20 Desember 2023

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Sumitomo Corporation, serta PLN menandatangani nota kesepahaman pembangunan TPPAS Legoknangka di sela KTT ASEAN-Jepang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kabupaten Batang Hari Apresiasi Prestasi ASN

19 Desember 2023

Pemerintah Kabupaten Batang Hari Apresiasi Prestasi ASN

Tambahan prestasi kerja TPP untuk pegawai berprestasi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

1 Desember 2023

Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

Batu bara yang tidak dipakai untuk bahan baku pembangkit bisa dimanfaatkan dalam bentuk yang sudah diolah dan lebih hijau melalui proses hilirisasi.

Baca Selengkapnya