Jokowi Setuju Tarif Batas Bawah Transportasi Online dengan Syarat  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Jumat, 31 Maret 2017 15:11 WIB

CEO Go-Jek, Nadiem Makarim (kiri) menjelaskan kepada Presiden Joko Widodo di booth Go-Jek dalam acara Indonesia Fintech Festival & Conference 2016 di ICE BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, 30 Agustus 2016. Acara ini diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengklaim Presiden Joko Widodo tidak menentang kebijakannya perihal tarif batas bawah dan batas atas transportasi berbasis aplikasi online. Namun dengan syarat. “Jadi Presiden Joko Widodo setuju hal itu diberlakukan, tapi dengan proses transisi 3 bulan," ujar Budi setelah bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jumat, 31 Maret 2017.

Budi menerapkan Peraturan Menteri Nomor 32 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Tidak Dalam Trayek yang berkaitan dengan tarif batas bawah dan batas atas transportasi online. Tujuannya agar tarif transportasi online juga tidak seenaknya berubah-ubah, yang bisa merugikan taksi konvensional.

Baca: Luhut Sebut Ada Kemajuan Negosiasi dengan Freeport

Rencana awalnya, per 1 April 2017, Permen tersebut akan diberlakukan secara serentak. Namun, karena banyak yang mempertanyakan kebijakan tersebut, Budi memutuskan membicarakan lebih lanjut kebijakan ini dengan Jokowi, yang selama ini tak pernah menentang keberadaan transportasi online.

Budi menjelaskan, Jokowi tidak menentang poin-poin yang ada pada peraturan tersebut. Meski begitu, pihaknya akan melakukan studi lebih lanjut yang berkaitan dengan kebijakan itu agar tidak timbul masalah di kemudian hari.

Baca: Hari Terakhir Amnesti, Kantor Pajak Buka 24 Jam

"Seperti tentang surat izin mengemudi (SIM) dan uji KIR itu butuh waktu. KIR akan dielaborasi dengan kepemilikan perseorangan dan koperasi. Sementara itu, kuota akan dikaji apakah akan menimbulkan ekses terjadinya pungutan liar (pungli). Hal yang paling penting, studi perihal seberapa besar preferensi konsumen (mengenai tarif)," ujar Budi.

Ditanyai apakah Jokowi memberikan masukan, Budi tidak menyampaikan banyak. Jokowi, kata dia, hanya menyampaikan konsumen harus dilindungi, apa pun kebijakannya.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

4 menit lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

24 menit lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

31 menit lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

1 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

3 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

15 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

17 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

1 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya