Ketua DPR Setya Novanto melambaikan tangan sembari tertawa usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 15 Maret 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - DPR RI mendukung peningkatan kerja sama antara Indonesia dengan Prancis sesuai potensi masing-masing negara dan sejak ditandatanganinya kemitraan strategis kedua negara pada Juli 2011, hubungan bilateral terus mengalami peningkatan.
"DPR RI menyambut baik berbagai kesepakatan kerja sama yang akan dihasilkan kedua negara di saat kunjungan Presiden Perancis ke Indonesia kali ini," kata Ketua DPR Setya Novanto seusai menerima Ketua Group Kerja Sama Bilateral (GKSB) Parlemen Perancis - Indonesia, H.E. Mr. Jean Jacques Guillet di Ruang Rapat Pimpinan DPR, Jakarta, Rabu, (29 Maret 2017).
Dia menjelaskan untuk bidang ekonomi, nilai perdagangan bilateral kedua negara pada tahun 2016 mencapai 2,34 miliar dollar AS sehingga perlu ditingkatkan.
Menurut dia, investasi Prancis di Indonesia pada tahun 2016 mencapai 109 juta dolar AS, tersebar di 424 proyek.
"Saya berharap nilai ini akan terus meningkat, seiring peningkatan hubungan baik kedua negara," ujarnya.
Disisi lain Novanto juga meminta Prancis terus memberikan kemudahan bagi industri Indonesia agar bisa memasarkan sejumlah komoditas di sana.
Hal itu menurut dia agar nilai ekspor Indonesia ke Perancis yang mencapai 972 juta dolar AS meliputi mesin elektronik, alas kaki, karet dan produk karet, furniture, pakaian dan aksesoris, kopi, serta teh dan rempah-rempah bisa terus mengalami peningkatan.
Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura
22 Juni 2021
Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura
Peningkatan kerja sama tersebut antara lain meliputi permintaan bantuan tenaga ahli Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker.