Menteri Hanif Sebut Perlindungan Pekerja Kapal Masih Buruk

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 27 Maret 2017 17:59 WIB

Menteri Tenaga Kerja, Muhammad Hanif Dhakiri. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri mengatakan perlindungan terhadap hak-hak pekerja kapal masih sangat buruk. Buruknya kondisi tersebut, mulai dari jam kerja yang tidak standar dan upah yang sangat rendah.

"Memang ini fenomena yang sampai saat masih menjadi masalah di mana para ABK kita ini bekerja dalam kondisi yang sangat buruk. Padahal mestinya di kapal upahnya lebih baik," ujar Hanif saat memberikan keterangan pers tentang Konferensi Internasional Perlindungan HAM Industri Perikanan Indonesia di Jakarta, Senin, 27 Maret 2017.

Menurut Hanif, masih banyak praktek ketenagakerjaan di industri perikanan dan kelautan yang tidak sesuai standar. Maka itu, kini pemerintah sedang berupaya mencari solusi dengan memperbaiki regulasi baik yang bersifat sektoral maupun regulasi ketenagakerjaan. “Sehingga harmonisasi di antara kementerian dan lembaga yang terkait menjadi sangat penting," tutur Hanif.

Baca : Menteri Hanif Susun Aturan Perlindungan Pekerja Maritim

Hanif melanjutkan, ke depan pengawasan ketenakerjaan disektor perikanan dan kelautan itu akan lebih baik dengan adanya kerjasama antar kementerian dan lembaga. Kerja sama itu antara Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan, hingga Kementerian Perdagangan. “Ini akan mempermudah kordinasi, misalnya nanti tinggal pengawasan tenaga kerja di kami, kapalnya di KKP, jadi kami cek mengenai labour standard-nya,” katanya.

Hanif mengatakan kerja sama antara instansi tersebut merupakan inisiatif yang sangat baik untuk menunjukkan komitmen pemerintah dalam peningkatan kualitas perlindungan tenaga kerja termasuk para ABK dan tenaga kerja di sektor perikanan dan kelautan pada umumnya.

Menteri Hanif menyambut baik pelaksanaan konferensi internasional perlindungan hak asasi manusia (HAM) dalam industri perikanan Indonesia. "Konferensi ini sangat penting untuk mencari gagasan-gagasan dan inisiatif-inisiatif dalam rangka meningkatkan perlindungan bagi para ABK dan sekaligus untuk menekan angka human trafficking yang ada di sektor kelautan dan perikanan."

Baca : Depot Mini Pertamina Salurkan Avtur Bandara Berau

Kementerian Kelautan dan Perikanan menggelar Konferensi Internasional perlindungan hak asasi manusia (HAM) dalam industri perikanan Indonesia. Konferensi internasional ini diselenggarakan KKP bersama Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan secara Ilegal (SATGAS 115), ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) Indonesia, dan Foundation for International Human Rights Reporting Standards (FIHRRST) dengan Dukungan dari Kedutaan Besar Kerajaan Belgia.

TONGAM SINAMBELA | ABDUL MALIK

Berita terkait

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

25 Februari 2024

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

27 Januari 2024

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

Pakar ilmu pengelolaan sumber daya pesisir dan lautan, Yonvitner dikukuhkan menjadi Guru Besar Tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Baca Selengkapnya

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

25 Januari 2024

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

KPK menegaskan penetapan tersangka Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Reyna Usman tak ada kaitannya dengan Pemilu

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono Ungkap Fokus KKP di 2024: Masih Program Ekonomi Biru

11 Januari 2024

Menteri Trenggono Ungkap Fokus KKP di 2024: Masih Program Ekonomi Biru

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan prioritas KKP tahun ini masih fokus pada pelaksanaan program-program berbasis ekonomi biru.

Baca Selengkapnya

Pencapaian Konas Pesisir XI jadi Masukan Perubahan UU Kelautan

28 November 2023

Pencapaian Konas Pesisir XI jadi Masukan Perubahan UU Kelautan

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membuka Konferensi Nasional XI Pengelolaan Sumber Daya Laut

Baca Selengkapnya

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

10 November 2023

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengkritik sektor maritim tanah air.

Baca Selengkapnya

BMKG Ajak Kolaborasi Data Kelautan Dunia untuk Mitigasi Perubahan Iklim

30 Oktober 2023

BMKG Ajak Kolaborasi Data Kelautan Dunia untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Ketersediaan data dan informasi yang akurat mengenai laut menjadi salah satu bentuk mitigasi dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mau Lanjutkan Hilirisasi ke Sektor Perkebunan hingga Kelautan

24 Oktober 2023

Jokowi Mau Lanjutkan Hilirisasi ke Sektor Perkebunan hingga Kelautan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan progran hilirisasi bakal berlanjut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ocean Young Guards, Komunitas Mahasiswa Unpad Penjaga Ekosistem Laut

22 Oktober 2023

Mengenal Ocean Young Guards, Komunitas Mahasiswa Unpad Penjaga Ekosistem Laut

Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran atau Unpad mendirikan komunitas Ocean Young Guards.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi di Kemenakertrans yang Berbuntut KPK Panggil Cak Imin

6 September 2023

Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi di Kemenakertrans yang Berbuntut KPK Panggil Cak Imin

KPK menyebut penyelidikan kasus yang diduga melibatkan Cak Imin dilakukan sebelum deklarasi dia sebagai cawapres. Berikut perjalanan kasusnya.

Baca Selengkapnya