Rieke Diah Usulkan Proyek Kereta Cepat Dihentikan  

Reporter

Kamis, 23 Maret 2017 23:00 WIB

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II Rieke Diah Pitaloka saat memimpin Rapat Kerja Pansus Pelindo II dengan Jaksa Agung HM Prasetyo di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 29 Oktober 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, Rieke Diah Pitaloka, mengusulkan agar pemerintah menghentikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menilai pembiayaan proyek bisa menjadi masalah.

Rieke mempertanyakan sumber dana proyek yang harus dikeluarkan empat perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) yang ditugaskan untuk proyek itu. Berdasarkan berita Koran Tempo, Senin, 20 Maret 2017, sejumlah perusahaan masih kesulitan memenuhi modal tambahan untuk keperluan pembebasan lahan proyek.

Baca: Kereta Cepat Jakarta-Bandung, CDB Tawarkan Dana Talangan

"Dari mana dananya? Kalau tidak mungkin, tidak bisa dipaksakan," kata Rieke di gedung DPR, Jakarta, Kamis, 23 Maret 2017.

Keempat BUMN yang ditugaskan membangun kereta cepat adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Perkebunan Nusantara (Persero) VIII, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Mereka diwajibkan menyetor tunai secara bertahap untuk pembebasan lahan. Setelah lahan dibebaskan, China Development Bank (CDB) sebagai debitor akan mencairkan pinjaman untuk pembangunan.

Baca: Siapa Saja Kontraktor Kereta Cepat yang Kesulitan Modal?

Rieke mendengar adanya perundingan pemerintah dengan CDB dikabarkan menawarkan pembiayaan jika konsorsium kesulitan membebaskan lahan. "Itu harus dipastikan nanti hak milik proyeknya seperti apa," kata dia.

Rieke juga menyoroti pernyataan Menteri BUMN Rini Soemarno yang mengatakan proyek kereta cepat bisa mengambil dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara. Ia meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk tidak menyetujui rencana tersebut. "Jangan, Bu," kata dia.

Sri Mulyani menegaskan proyek kereta cepat tidak menggunakan APBN. "Dari awal hingga saat ini, selalu disampaikan proyek kereta cepat tidak menggunakan dana APBN dan tidak meminta jaminan pemerintah," kata dia. Jika proyek membutuhkan APBN, prosesnya akan melalui pembahasan di DPR.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

3 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

8 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

8 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

8 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

8 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

8 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya