Ketua OJK Ajak Pengusaha Terbitkan Obligasi Sosial

Reporter

Kamis, 23 Maret 2017 14:41 WIB

TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad mengatakan, konsep social finance dapat diimplementasikan melalui instrumen pendanaan baru, salah satunya social impact bonds. Surat utang yang diterbitkan di pasar modal itu digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang berdampak sosial.

"Seperti proyek di bidang kesehatan, air bersih, pendidikan, dan lingkungan hidup. Proyek-proyek ini tentu saja bisa menghasilkan income flows dan income yang lain," ujar Muliaman dalam Workshop Social Finance and Social Enterprises di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Kamis, 24 Maret 2017.

Menurut Muliaman, instrumen tersebut diterbitkan dengan berbasis social community development sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dia pun mengajak para pelaku usaha untuk melirik social impact bonds tersebut. "Mereka bisa mengeluarkan surat utang yang basisnya proyek-proyek sosial," katanya.

Baca: Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Bendungan Sei Gong

Muliaman menuturkan, konsep social finance merupakan salah satu implementasi dari Roadmap Keuangan Berkelanjutan yang diterbitkan OJK pada 2014 lalu. "OJK sebagai lembaga pengawas tentu mendidik lembaga jasa keuangan agar familiar dengan ini sehingga dia lebih terbuka untuk memberikan kredit kepada proyek-proyek sosial," ujarnya.

Potensi social finance, menurut Muliaman, begitu besar. Dia berujar, kebutuhan pendanaan akan proyek-proyek infrastruktur, khususnya sosial, sangat besar. Seperti diketahui, kebutuhan infrastruktur mencapai lebih dari Rp 4.700 triliun. Anggaran pemerintah pusat dan daerah hanya mampu membiayai 41,3 persen dari jumlah tersebut.

Simak: Kejar Penerimaan Devisa Wisata, Ini yang Dilakukan Pemerintah

Muliaman menambahkan, sosial finance dapat dikembangkan melalui social enterprise. Dalam menjalankan bisnisnya, perusaahan harus ikut memberikan solusi terhadap masalah sosial dan lingkungan hidup, mendorong pengembangan komunitas, serta mendukung kemandirian masyarakat melalui penciptaan semangat kewirausahaan.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

36 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

21 Februari 2024

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..

Baca Selengkapnya

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

3 Februari 2024

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate

Baca Selengkapnya

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

30 Januari 2024

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

Cara cek nama di BI Checking atau SLIK OJK hanya membutuhkan waktu paling lambat 1 hari kerja. Berikut ini langkah-langkah dan syaratnya.

Baca Selengkapnya

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

24 Januari 2024

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.

Baca Selengkapnya

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

9 Januari 2024

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

29 Desember 2023

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.

Baca Selengkapnya

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.

Baca Selengkapnya

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

14 Desember 2023

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

Ruang bagi Otorita IKN Nusantara menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Daftar Asuransi yang Izin Usahanya Dicabut OJK Tahun Ini, Terbaru PT Aspan

4 Desember 2023

Daftar Asuransi yang Izin Usahanya Dicabut OJK Tahun Ini, Terbaru PT Aspan

Sejumlah perusahaan asuransi dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun ini. Perusahaan mana saja?

Baca Selengkapnya