RUPS BNI Sepakat Bagi Dividen Rp 3,96 Triliun

Reporter

Editor

Setiawan

Kamis, 16 Maret 2017 19:32 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. pada hari ini, Kamis, 16 Maret 2017, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk Tahun Buku 2016. Rapat tersebut diantaranya menghasilkan pengukuhan Wakil Direktur Utama BNI yang baru serta kesepakatan penyetoran dividen.

Direktur BNI Herry Sidharta ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama menggantikan Suprajarto yang telah diberhentikan pasca diangkat sebagai Direktur Utama
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada Rabu kemarin, 15 Maret 2017.

Baca: Aset BNI 2016 Tembus Rp 603 Triliun

Selanjutnya, RUPS juga menyetujui dan mengangkat Catur Budi Harto sebagai anggota direksi perseroan.

Hasil selanjutnya adalah menyetujui penggunaan laba bersih perseroan untuk dividen
sebesar 35 persen dari laba bersih atau sebesar Rp 3,96 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai yang dibagikan kepada para pemegang saham.

Wakil Direktur Utama BNI, Herry Sidharta mengatakan khusus dividen bagian pemerintah atas kepemilikan saham 60 persen sebesar Rp 2,38 triliun
akan disetorkan ke rekening kas umum negara di Bank Indonesia.

"Direksi Perseroan akan menetapkan jadwal dan tata cara pembagian dividen
tahun buku 2016 sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Herry, di Kantor Pusat BNI, di Sudirman, Jakarta, Kamis, 16 Maret 2017.

Simak: Kredit Infrastruktur BNI Tahun Lalu Rp 86,3 Triliun

Kemudian sebesar 65 persen dari laba bersih atau Rp 7,370 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan.

Herry berujar dalam RUPS juga disetujui laporan tahunan perseroan termasuk laporan tugas pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris, serta laporan keuangan konsolidasi perseroan dan laporan keuangan pelaksanaan program kemitraan dan bina lingkungan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016.

"RUPS juga menyetujui perubahan anggaran dasar perseroan, untuk program Kementerian BUMN guna melakukan standarisasi anggaran dasar BUMN terbuka," kata Herry.

Perseroan juga mengukuhkan pemberhentian Kiagus Ahmad Badaruddin sebagai
komisaris terhitung sejak diangkat sebagai Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan pada 25 Oktober 2016 lalu.

Rapat juga memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Pradjoto sebagai wakil komisaris utama atau komisaris independen dan Anny Ratnawati sebagai anggota komisaris independen terhitung sejak ditutupnya RUPS hari ini.

Terakhir, RUPS menyetujui pengalihan penugasan Wahyu Kuncoro dari komisaris menjadi wakil komisaris utama serta menyetujui dan mengangkat Marwanto Harjowiryono sebagai anggota komisaris dan Ahmad Fikri Assegaf sebagai anggota komisaris independen.

Adapun masa berakhirnya jabatan anggota dewan komisaris yang diangkat itu adalah sampai dengan ditutupnya RUPS yang kelima sejak pengangkatan. Yaitu dengan catatan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan tanpa mengurangi hak dari RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

GHOIDA RAHMAH




Berita terkait

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

2 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

8 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

RUPS Tahunan Jasa Marga Sepakat Bagikan Dividen Rp 274,8 Miliar

9 hari lalu

RUPS Tahunan Jasa Marga Sepakat Bagikan Dividen Rp 274,8 Miliar

RUPS Tahunan Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR pada Rabu menyepakati pembagian dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 274,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

9 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

14 hari lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

18 hari lalu

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

Astra International akan bagi-bagi dividen tunai tahun buku 2023 mencapai Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham. Ada Rp 12,8 triliun laba ditahan.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

25 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

28 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

44 hari lalu

CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

CIMB Niaga menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 3,08 triliun atau 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023.

Baca Selengkapnya

Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

45 hari lalu

Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

Cinema XXI membagikan dividen sebesar Rp 666,7 Miliar dan mengganti direktur utamanya dalam rapat pemegang saham tahunan atau RUPST.

Baca Selengkapnya